Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Hindari Polisi, Petani Ganja Malah Tewas Tergilas Buldoser

Kompas.com - 30/08/2018, 11:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

Akhirnya petugas Game Commission dan polisi negara bagian memutuskan untuk menggunakan buldoseragar bisa menembus lebatnya semak hutan.

"Dengan dipandu helikopter, buldoseritu melaju perlahan dan hati-hati menuju arah kedua tersangka," kata Adams.

Pada satu titik, buldoseritu sempat terhenti, lalu kembali bergerak sejauh sekitar 3 meter pada sudut 45 derajat.

Mesin berat itu kembali berhenti setelah seorang polisi menemukan tubuh Gregory yang sudah tak bernyawa di bawah roda belakang buldoseritu.

Polisi kemudian dihujani kritik terutama terkait cara mereka melakukan pencarian kedua tersangka.

Baca juga: Petani Ganja di Taman Nasional Gede-Pangrango adalah Kakak Beradik

Banyak kalangan menyebut polisi berlebihan dengan mengerahkan helikopter dan buldoserhanya demi mengejar pria yang menanam 10 batang pohon ganja.

Hasil otopsi yang dilakukan pakar patologi forensik Neil Hoffman menyebut, Gregory bersembunyi di bawah buldoseritu dan terjebak saat alat berat tersebut berbelok ke kiri.

Otopsi juga mengungkap, Gregory sedang berada di bawah pengaruh methadone, amfetamin, dan ganja yang memengaruhi keputusan, persepsi, dan kordinasi tubuhnya sehingga berujung pada kematiannya yang mengenaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com