Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Anjing K-9 saat Negara Bagian AS Melegalisasi Ganja?

Kompas.com - 13/05/2018, 10:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SPRINGFIELD, KOMPAS.com - Saat ini, anggota parlemen di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, sedang membahas kemungkinan legalisasi ganja tujuan rekreasi.

Dengan begitu, Illinois bakal menjadi negara bagian ke-10 yang melegalkan ganja.

Namun, dibalik upaya legalisasi ganja tersebut beredar rumor bahwa penegak hukum bakal kehilangan ratusan pekerjanya, terutama mereka yang berkaki empat.

Kepolisian telah menghabiskan ribuan dollar dan berbulan-bulan melatih anjing untuk mengendus dan memperingatkan petugas jika menemukan keberadaan ganja, heroin, kokain, dan obat-obatan lainnya.

Baca juga: Pemerintah Zimbabwe Legalkan Produksi Ganja untuk Pengobatan dan Sains

Jika penggunaan ganja menjadi legal, anjing harus dilatih ulang yang tidak mungkin cepat dilakukan atau anjing dipensiunkan.

"Hal terbesar untuk penegakan hukum, Anda harus mengganti semua anjing," kata kepala polisi Macon County, Howard Buffett, seperti dilansir dari The Washington Post.

Buffett juga memiliki yayasan pribadi yang telah menyumbang 2,2 juta dollar AS pada 2016 atau sekitar Rp 30 miliar untuk mendukung unit K-9 di 33 wilayah di Illinois.

Direktur pelatihan Akademi Pelatihan K-9 di Macon County, Illinois, Chad Larner, mengatakan kepada The Pantagraph, lebih dari 275 anjing akan menhadapi eutanasia jika penggunaan ganja rekreasi akan dilegalkan.

Namun sejak pernyataan tersebut muncul pada pekan lalu, Buffet dan Larner tidak mau berkomentar lebih jauh.

Koordinator pasukan anjing untuk Departemen Kepolisian Oakland di California, Marcell Patterson, menyebut tidak benar bahwa anjing akan disuntik mati apabila ganja benar-benar dilegalkan.

Dia mengatakan, anjing kemungkinan akan dipindahtugaskan atau pensiun, tapi biasanya akan tetap dirawat dengan pawangnya.

Baca juga: Pria Illionis Divonis 100 Tahun Penjara karena Serang Perempuan Tua

"Bahkan jika pawang tidak bisa merawat anjingnya untuk alasan tertentu, pada akhirnya anjing tetap akan menemukan rumah baru. Mematikan anjing tidak pernah menjadi opsi," katanya, seperti dilansir dari Newsweek.

Dia mengakui, pada negara bagian yang telah melegalkan ganja, pasukan K-9 akan dilatih ulang melalui proses yang sulit, panjang, dan kadang justru berakhir sia-sia.

Anjing yang tidak bisa dilatih lagi akan pensiun. Kepolisan di Seattle dan Denver menolak penggunaan eutanasia terhadap anjing sebagai respons atas legalisasi ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com