Nonton Seseorang Belajar di Internet Jadi Sensasi Baru di Korsel

Menurutnya, dengan menonton Gongbang dan mengobrol langsung, seseorang bisa termotivasi dan mereka juga dapat membagikan kiat belajar, serta bertanya-jawab melalui kolom komentar.

“Saya merasakan persaingan ketika saya melihat penyiar gongbang duduk dan membaca buku dalam waktu yang lama. Setiap kali saya ingin berhenti belajar, saya menonton gongbang dan saya termotivasi kembali,” ujar Yoon Min Young (23).

“Pada saat yang sama, saya merasa lega, terutama ketika saya melihat video itu pada malam yang sunyi dan sepi. Mereka membuat saya merasa saya bukan satu-satunya yang begadang semalaman untuk belajar. Saya belum pernah bertemu penyiar gongbang secara langsung, tapi mereka telah menjadi teman belajar dan alat pacu yang baik,” ujar Yoon Min Young.

Sayangnya, tren gongbang tidak efektik jika diterapkan ke negara-negara barat, karena masyarakat di negara-negara barat tidak memiliki budaya belajar seperti para siswa Korea Selatan.

Baca juga: Merasakan Sensasi Mewahnya Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik

Para siswa di belahan dunia barat juga tidak merasakan tekanan dari keluarga atau teman-temannya untuk masuk ke universitas terbaik dan mendapatkan pekerjaan terbaik usai lulus.

Namun, muncul beberapa channel gongbang Barat di YouTube, salah satu yang terpoluler misalnya Study Vibes.

Selain itu, lebih dari 4.000 video gongbang dari Korea Selatan telah diunggah ke YouTube dalam setahun terakhir dan jumlahnya akan terus bertambah.