Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Suku Terasing Ditemukan di Perbatasan Peru dan Brasil

Kompas.com - 24/08/2018, 14:51 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber CNN

Dahulu, pemerintah kolonial seringkali memaksakan kontak dan integrasi dengan suku yang mereka temui, kini para ahli justru menyarankan menjauhi kontak.

Sehingga, suku-suku terasing itu memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan mereka.

"Memaksakan pembangunan terhadap suku-suku ini tidak akan berhasil. Bahkan layanan kesehatan, di negara kaya sekali pun, tak ada cukup cara menghadapi penyakit dan kehancuran yang disebabkan para penjarah lahan," demikian laporan terbaru Survival Internasional.

"Banyak warga suku asli ini mengatakan kepada kami berulang kali, klinik-klinik baru ini gagal menyembuhkan mereka dari penyakit yang tak pernah mereka derita sebelumnya," tambah Survival Internasional.

Baca juga: Suku Terasing Amazon untuk Kali Pertama Berinteraksi dengan Dunia Luar

Pada Juli lalu, wabah cacar menghantam suku Yanomami yang semi-terisolasi yang tinggal di hutan Amazon di perbatasan Venezuela an Brasil.

Wabah itu membuat puluhan warga suku Yanomami dirawat di rumah sakit dan ratusan lainnya berpotensi tertular karena minimnya vaksinasi atau daya tahan tubuh terhadap penyakit itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com