Gagalkan Penyelundup Migran, Polisi Belgia Tangkap 10 Orang

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepolisian Belgia menggelar operasi besar-besaran yang menargetkan kelompok penyelundup migran yang akan membawa para imigran ke Inggris.

Operasi yang digelar pada Rabu (22/8/2018) tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan 27 orang migran ke Inggris dan menahan 10 tersangka.

Para tersangka ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah tempat parkir di kota kecil Wetteren, dan pencarian di sejumlah rumah.

"Belgia kerap menjadi negara transit para migran yang ingin menuju ke Inggris. Truk sering digunakan sebagai sarana transportasi, baik dengan maupun tanpa sepengetahuan sopir," kata kepolisian Brussels dalam pernyataannya, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Jika Negara Lain Tak Bantu, Italia Ancam Pulangkan Migran ke Libya

Ditambahkan dalam pernyataan tersebut, anggota kelompok penyelundup sebagian besar adalah orang kulit hitam asal Afrika.

Mereka menggunakan lahan parkir di jalan raya di Wetteren, sekitar 40 kilometer di barat laut Brussels, untuk menyelundupkan para migran, termasuk perempuan, anak-anak bahkan bayi.

Sebagian besar dari 27 migran yang diamankan berasal dari Eritrea, Sudan dan Etiopia.

Operasi penggerebekan dilakukan setelah salah seorang kepala polisi di wilayah mengatakan bahwa para petugasnya telah membiarkan para migran yang ingin mencapai Inggris secara ilegal.

Wim Pieteraerens, kepala polisi di Kruibeke, dikutip surat kabar De Standaard mengatakan bahwa sebagian besar migran yang ditangkap akan dibebaskan oleh departemen keimigrasian.

"Kami memiliki dampak yang sangat kecil karena hampir 99 persen orang yang ditangkap dibebaskan oleh departemen imigrasi," kata Pieteraerens, dilansir AFP.

Baca juga: Pejabat Texas Selidiki Kasus Kematian Anak Migran di Pusat Penampungan AS