Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan 4 Juli, 14.000 Imigran Bakal Disumpah Jadi Warga AS

Kompas.com - 03/07/2018, 10:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Newsweek

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lebih dari 14.000 imigran bakal disumpah menjadi warga negara Amerika Serikat untuk merayakan hari kemerdekaan negara tersebut pada  4 Juli mendatang.

Menyambut ulang tahun kemerdekaan AS ke-242 itu, para imigran akan tersebar pada 175 upacara pengambilan sumpah yang tersebar di seluruh AS.

Upacara tersebut akan dilaksanakan selama rentang waktu 28 Juni hingga 10 Juli 2018. Sementara itu, akan ada 27 upacara naturalisasi pada perayaan Hari Kemerdekaan AS.

Baca juga: Wanita AS Berusia 85 Tahun Menjadi Relawan Kemanusiaan di Jalur Gaza

"Upacara naturalisasi menandai akhir perjalanan untuk dapat kewarganegaraan, sehingga menjadi awal hidup sebagai warga AS," kata Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi (USCIS) Francis Cissna.

Di Las Vegas, orang tertua yang bakal dinaturalisasi berusia 95 tahun bernama Virginia Delapena asal Filipina.

Untuk menjadi warga AS, seseorang harus memiliki kartu penduduk permanen atau kerap disebut dengan istilah green card selama lima tahun, atau tiga tahun jika menjadi pasangan dari seorang warga AS.

Individu harus berusia 18 tahun, dapat membaca, menulis, dan berbicara dengan bahasa Inggris dasar, dan menjalani 10 langkah proses naturalisasi, termasuk tes dan wawancara.

Kendati jumlah pengajuan aplikasi warga negara baru atau N-400, meningkat 35 persen sejak 2012, data USCIS menunjukkan jumlah imigran yang diterima jadi warga AS hanya berkisar 700.000 hingga 750.000 per tahun.

Baca juga: Kembali Jenguk Migran Anak, Melania Trump Tak Pakai Jaket Kontroversial

Namun, pemerintahan administrasi pemerintahan Presiden Donald Trump dinilai telah memperketat aturan pengajuan kewarganegaraan AS.

"Ada bentuk pemeriksaan ekstrem yang ditujukan untuk memperlambat proses pengadilan dari aplikasi ini," kata Peter Schey dari lembaga Pusat Hak Asasi Manusia dan Hukum Konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com