Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Rumah, Bocah Usia 9 Tahun Menggandul di Bawah Truk

Kompas.com - 22/08/2018, 18:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

HUNAN, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun bersembunyi dan menumpang di bawah sebuah truk selama delapan jam sebelum akhirnya ketahuan oleh sopir truk.

Bocah tersebut, yang mengaku tengah kabur dari rumahnya di sebuah desa di Provinsi Hunan, telah menumpang di bawah truk beroda 18 itu dan ikut sepanjang perjalanan sejauh 1.000 kilometer.

Diberitakan harian lokal Xiaoxiang Morning News, bocah tersebut terus berpegangan pada palang roda belakang truk. Dia baru ketahuan saat truk tersebut berhenti di sebuah pabrik.

Bocah yang mengaku bernama Xiaoneng itu semula menolak untuk turun dari roda truk meski sempat dibujuk oleh sopir dan juga pekerja pabrik.

Dia akhirnya diamankan oleh polisi lokal di kota Miluo, Provinsi Hunan.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Curi Mobil Ibunya dan Tabrak Polisi

Saat ditahan polisi itulah, bocah itu baru menceritakan alasannya menumpang dan bersembunyi di bawah truk. Dia juga memberitahukan nomor telepon ayahnya.

Dilansir dari SCMP, Xiaoneng diketahui menyelinap saat tersebut transit di kota Chenzou sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat pada Sabtu (19/8/2018).

Dia terus bertahan bergelantungan di bawah truk sepanjang malam dan baru ketahuan pada pukul 07.00 pagi keesokan harinya.

Koran lokal memberitakan bahwa Xiaoneng adalah anak dari pasangan yang bercerai. Sehari-hari dia tinggal bersama neneknya, sementara sang ayah bekerja di luar kota.

Kepada media lokal, sang ayah menceritakan bahwa ini bukan kali pertama Xiaoneng kabur dari rumah.

"Mungkin karena dia kurang mendapat kasih sayang dari ibunya. Dia merasa kesepian," kata sang ayah.

Dia mengatakan putranya kabur setelah dimarahi neneknya karena membunuh bebek peliharaan mereka.

Situasi yang menimpa Xiaoneng jamak terjadi pada anak-anak di pedesaan China, di mana mereka tinggal tanpa salah satu atau kedua orangtua mereka.

Data dari Federasi Perempuan China tahun 2013 menyebut sekitar 61 juta anak-anak di pedalaman China bernasib seperti Xiaoneng.

Baca juga: Buka Kedai Limun, Bocah 9 Tahun Malah Dirampok dan Ditodong Pistol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com