Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2018, 13:46 WIB

KOLKATA, KOMPAS.com - Seorang bocah 4 tahun di India menelan koin. Namun, empat rumah sakit menolaknya karena tidak memiliki peralatan untuk mengeluarkan koin tersebut.

Times of India mengabarkan pada Senin (13/8/2018), keluarga Arghya Biswas kesulitan mencari fasilitas medis untuk menangani koin 1 rupee yang masuk ke kerokongannya.

Kakek Arghya, Dinesh, mengatakan cucunya sedang bermain sendirian. Kemudian, bocah laki-laki itu melihat uang logam dan menelannya.

Baca juga: 39 Tahun Tanam Pohon, Pria di India Sendirian Ubah Pulau Tandus Jadi Hutan

"Koin membuat napasnya terengah-engah karena tersangkut di tenggorokannya. Dia sangat kesakitan," katanya.

"Kami pergi ke rumah sakit Universitas Kalyani dan rumah sakit JNM sekitar pukul 14.00," imbuhnya.

Dinesh menyatakan kedua rumah sakit tersebut tidak bisa melakukan prosedur apa pun karena ketiadaan alat yang memadai.

"Mereka menyarankan kami pergi ke RS NHS dan rumah sakit universitas lainnya. Lalu, kami sampai ke rumah sakit NRS pukul 22.00," ucapnya.

Sekali lagi, dokter di rumah sakit itu tak dapat membantu. Dalam pemeriksaan X-ray, koin ditemukan tersangkut di kerongkongan Arghya dan tidak ada cara untuk mengeluarkannya.

Sang kakek yang menjaga cucunya sejak kematian ibu Arghya kemudian membawanya ke Medical College and Hospital. Di sana, dokter juga menyatakan tak dapat menangani kondisi Arghya.

Baca juga: Banjir Bandang di India, 37 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Akhirnya, rumah sakit SSKM di Kolkata sanggup untuk melakukan prosedur endoskopi dan mengeluarkan koin.

"Kami sampai ke rumah sakit SSKM pukul 02.00 dini hari. Dokter memutuskan menggunakan prosedur endoskopi. Kami sangat berterima kasih," ucap Dinesh.

Saat ini, Arghya berada dalam kondisi lebih baik, meski dia tidak bisa berbicara dengan jelas dan masih trauma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke