Rekam Video Saat Memeriksa Pasien, Seorang Dokter di Mesir Ditahan

KAIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Mesir menahan seorang dokter yang diduga telah memeras pasiennya menggunakan video pemeriksaan yang direkam secara diam-diam.

Melansir dari Al Arabiya, dokter yang ditahan tersebut merupakan seorang gastroenterologis atau dokter dengan pelatihan khusus dalam penanganan penyakit saluran cerna dan hati.

Dokter yang diketahui bernama Mohamed A tersebut membuka praktik di kota Aga, Provinsi Dahkalia itu dilaporkan telah menyimpan sebanyak 27 video rekaman pasiennya dan beberapa telah digunakan untuk melakukan pemerasan.

Baca juga: Rawat Demonstran yang Terluka, Belasan Dokter dan Petugas Medis Dipecat

Penuntut Umum Mesir menangkap dokter tersebut setelah pihak keamanan menerima laporan dari seorang pria yang mengaku istrinya telah menjadi korban pemerasan.

Menurut pengakuan pria tersebut, istrinya mendatangi tempat praktik Mohamed A untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Namun dokter tersebut justru memeriksa bagian-bagian tubuh istrinya dengan cara yang tidak semestinya.

Pihaknya kemudian menemukan adanya kamera yang terpasang pada langit-langit ruang periksa yang langsung terhubung pada komputer milik dokter.

Laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan pengajuan kasus kepada pihak berwenang yang kemudian mengirim tim penyelidik ke tempat praktik dokter.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim penyelidik, ditemukan sebanyak 27 video rekaman yang disimpan dalam komputer milik dokter tersebut.

Petugas kini menahan dokter tersebut sebagai tersangka selama 15 hari dan telah menghubungi seluruh pasien yang terekam di dalam video dan akan memanggil mereka untuk bersaksi.

Dokter Mohamed A yang berusia 46 tahun diketahui telah menikah dan istrinya memiliki sebuah laboratorium medis tak jauh dari kliniknya.

Baca juga: Dari Perut Remaja, Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut seperti Bayi