Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Bedah Plastik Brasil yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 20/07/2018, 16:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang dokter bedah plastik ternama Brasil yang berjuluk Dr Bumbum ditangkap, Kamis (19/7/2018), setelah empat hari kabur menyusul tewasnya seorang pasien.

Polisi mengatakan, Dr Denis Furtado, nama asli sang ahli bedah plastik, ditangkap di kota Rio de Janeiro setelah aparat keamanan mendapatkan informasi anonim.

Empat hari lalu, pasien sang dokter, Lilian Calixto meninggal dunia setelah diberi suntikan dalam proses pembedahan di bagian bokongnya.

Penyidik menjelaskan, Furtado menjalankan prosedur penyuntikan terhadap ibu dua anak tersebut di kediamannya di kota Rio de Janeiro.

Baca juga: Usai Pasien Meninggal, Ahli Bedah Plastik Terkenal di Brasil Kabur

Namun, kondisi Lilian (46) kemudian menurun usai menjalani prosedur penyuntikan itu.

Furtado kemudian membawa pasiennya itu ke rumah sakit tetapi dia meninggal dunia beebrapa jam kemudian.

Sejumlah media mengabarkan, Lilian dibawa ke rumah sakit setelah kecepatan detak jantungnya berada di atas normal.

Setelah pasiennya meninggal dunia, Furtado menghilang. Pada Rabu (18/7/2018), kuasa hukum Furtado mengatakan, kliennya tidak bersalah dan dia menghilang karena panik.

Dalam sebuah video yang diunggah ke sosial media usai penangkapan itu, Furtado mengatakan, kematian Lilian merupakan sebuah kecelakaan fatal.

Dia menambahkan, sudah lebih dari 9.000 kali melakukan prosedur serupa yang sesuai undang-undang di Brasil merupakan prosedur yang legal.

Pria berusia 45 tahun itu memang bak selebriti. Dia kerap tampil di stasiun televisi Brasil dan memiliki 650.000 "followers" akun Instagram-nya.

Selain itu, Furtado amat aktif di Facebook dan kerap mengunggah foto-foto terkait hasil pekerjaannya di media sosial itu.

Baca juga: Jadi Cantik Dianggap Hak Asasi, Brasil Subsidi Biaya Operasi Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com