Berdasarkan laporan yang ditujukan kepada pejabat Korea Selatan, ada penurunan air sekitar 11 cm pada pusat bendungan, Jumat lalu.
Alat perbaikan darurat tak bisa digunakan saat tingkat air semakin turun.
Baca juga: Bendungan yang Sedang Dibangun di Laos Jebol, Ratusan Orang Hilang
"Masih belum jelas apa yang menyebabkan air surut di beberapa titik dan menyebabkan keretakan. Tapi semua ini terjadi saat hujan deras turun," kata juru bicara Korea Western Power.
Rencananya, bendungan ini jika sudah selesai dibangun dapat menggerakkan PLTA yang menghasilkan 410 megawatt listrik dan diharapkan sudah beroperasi pada 2019.
Proyek ini terdiri dari serangkaian bendungan di sungai Houay Makchanh, Xe-Namnoy, dan Xe-Pian di provinsi Champasak.
Sesuai perjanjian pembangunan, PNPC akan mengoperasikan bendungan dan PLTA selama 27 tahun setelah operasi komersial dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.