Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Buaya atau Hiu, Inilah Hewan Paling Mematikan di Australia

Kompas.com - 19/07/2018, 16:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

Hewan air lain yang harus diwaspadai adalah ubur-ubur yang beberapa di antara mereka merupakan jenis paling mematikan di dunia.

Tentake ubur-ubur dewasa bisa mencapai panjang lebih dari tiga meter degan 5.000 sel penyengat di setiap tentakelnya.

Ubur-ubur menggunakan racunnya untuk mengejutkan atau membunuh mangsanya. Namun, sedikit sengatan ubur-ubur bisa amat berbahaya bagi manusia.

Baca juga: Ular Berbisa Australia Ditemukan Bersembunyi di Kotak Makan Anak

Sengatan ubur-ubur bisa mengganggu jantung dan sistem saraf sehingga berpotensi mengakibatkan serangan jantung dalam hitungan menit.

Satu hewan buas lain yang banyak didapati di Australia adalah buaya. Meski demikian hanya sembilan orang tewas akibat serangan buaya dalam periode yang ama.

Nah, hewan-hewan berbahaya ini ternyata tak banyak mengakibatkan kematian bagi manusia di Australia. Jadi hewan apa yang paling banyak membunuh manusia di Australia?

Jawabannya, adalah sebanyak 254 kematian terkait hewan dalam periode 2000-2010 ternyata disebabkan oleh kuda.

Sepertiga dari angka kematian itu disebabkan kecelakaan menunggang kuda, kuda poni, atau keledai.

Di posisi kedua ternyata adalah hewan yang dianggap amat jinak yaitu sapi.

Hewan pemakan rumput ini menewaskan 33 orang selama periode satu dekadi. Di mana 16 kematian disebabkan kecelakaan kendaraan bermotor dengan sapi, sisanya akibat diseruduk, ditanduk, dan sebab lainnya.

Baca juga: Seekor Laba-laba di Australia Mampu Bunuh Ular Satu Meter

Di posisi ketiga ditempati anjing peliharaan yang mengakibatkan 27 korban tewas dalam kurun waktu 2000-2010, sebagian besar akibat serangan anjing.

Sebagian besar korban serangan anjing adalah anak-anak di bawah usia empat tahun dan orang lanjut usia.

Hewan lain yang menyebabkan banyak kematian manusia adalah kanguru (18 kasus) dan burung emu (5 kasus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com