Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal

Kompas.com - 05/06/2018, 15:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Newsweek

Foto ini diambil pada 3 November 2017 menunjukkan suasana jalur pejalan kaki dan pesepeda di Jembatan Brooklyn, Manhattan, di New York. (AFP/Angela Weiss) Foto ini diambil pada 3 November 2017 menunjukkan suasana jalur pejalan kaki dan pesepeda di Jembatan Brooklyn, Manhattan, di New York. (AFP/Angela Weiss)
KOMPAS.com — Ada banyak ribuan kota di dunia, masing-masing memiliki keistimewaan yang menarik bagi penduduk lainnya.

Namun, budaya, lingkungan, dan pasar kerja menjadi faktor yang dapat menaikkan biaya hidup.

Bank investasi Swiss, UBS, mengeluarkan laporan terbaru mengenai peringkat kota-kota di dunia dengan biaya hidup termahal.

Perusahan itu mengumpulkan data dari 77 kota di seluruh dunia, kemudian menyusun laporan berdasarkan harga kebutuhan rumah tangga, sewa tempat tinggal, biaya hidup, dan pendapatan.

Baca juga: Deretan Erupsi Gunung Berapi Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir

Kota New York dijadikan sebagai patokan, dengan biaya yang harus dikeluarkan (Price Level Index/PLI) dan penghasilan yang diperoleh (Earnings Level Index/ELI) senilai 100 dollar AS (Rp 1,38 juta).

Sebagai contoh, barang yang sama dapat dibeli seharga 52,8 dollar AS, sementara di New York mencapai 100 dollar AS di New York.

Namun, setiap 100 dollar AS yang diperoleh oleh warga New York sama dengan pendapatan warga Bangkok senilai 18,5 dollar AS.

Berikut lima kota di dunia dengan biaya hidup termahal.

5. Copenhagen

DenmarkKKday Image Resources Denmark

Ibu kota Denmark ini dikenal dengan berbagai rumah mode, jalanan yang dipenuhi sepeda, dan penduduk lokal yang keren. Kota ini ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda.

Kota yang dulunya merupakan desa pemancingan bangsa Viking ini menjelma menjadi pusat perekonomian, keuangan, sains, dan industri pelayaran.

PLI di kota ini senilai 94,4 dollar AS, sementara ELI senilai 101,3 dollar AS.

4. Oslo

Ibu kota Norwegia, Oslo.visitoslo.com Ibu kota Norwegia, Oslo.

Ibu kota Norwegia ini kerap masuk tiga besar kota dengan kualitas hidup terbaik.

Oslo merupakan kaya akan kecantikan alam, budaya, dan sejarahnya. Bagi mereka yang ingin merasakan sebagai Viking sesungguhnya, kota ini menyediakan museum kapal Viking.

PLI di Oslo mencapai 96,9 dollar AS, sementara ELI tercatat sebesar 100,6 dollar AS.

3. New York

Gambar sudut kota New York diambil dari ketinggian.www.dailymail.co.uk Gambar sudut kota New York diambil dari ketinggian.

Kota ini mempunyai sederet julukan, termasuk The Big Apple dan kota yang tak pernah tidur.

Pengusaha dari seluruh dunia bertemu untuk jamuan makan siang di bangunan kaca dan baja tinggi di pusat Manhattan ini.

Sebagai patokan dalam peringkat USB, New York mencatatkan PLI dan ElI masing-masing 100 dollar AS.

2. Geneva

Pemandangan Danau Geneva dari Les Rochers-de-Naye. KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN Pemandangan Danau Geneva dari Les Rochers-de-Naye.

Kota terbesar kedua di Swiss menjadi markas dari sejumlah organisasi internasional, termasuk PBB, Bank Dunia, dan Palang Merah.

Sebagai pusat kerja sama dan diplomasi, kota ini menjadi rumah bagi banyak ekspatriat yang begitu menikmati nuansa internasional, kualitas hidup yang tinggi, dan pemandangan cantik.

PLI di Geneva mencapai 102,9 dollar AS, sementara ELI tercatat 131,5 dollar AS.

1. Zurich

Namun, Zurich dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia.

Penduduk Zurich terlihat memenuhi alun-alun utama Paradeplatz dengan mengenakan pakaian kantor dan jam tangan mahal.

Danau dan panorama pegunungan yang indah dengan puncak-puncak salju serta padang rumput tersembunyi menjadikan kota ini begitu nyaman ditinggali.

PLI di Zurich menyentuh angka 116,8 dollar AS, sementara ELI tercatat 129,8 dollar AS.

Dengan begitu, dua kota di Swiss secara berturut-turut berada dalam peringkat teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com