Makin Banyak 'New Yorker' yang Memilih Bersepeda

NEW YORK, KOMPAS.com - New York menjadi kota dengan pertumbuhan pengguna sepeda tertinggi di Amerika Serikat.

Dilansir dari AFP, Selasa (21/11/2017), Dinas Transportasi New York menyebutkan, ada sekitar 778.000 warganya, atau 12 persen dari populasi dewasa, yang memilih untuk bersepeda setiap hari, sepanjang 2017. Angka itu meningkat tiga kali lipat dari lima tahun lalu.

Data dari  Citi Bike, sebuah program berbagi sepeda di New York, menunjukkan sebanyak 245.000 orang terdaftar dalam program tersebut pada akhir September lalu. Angka tersebut juga naik sekitar 45.000 orang dari awal tahun ini.

Dalam lima tahun terakhir, pemerintah setempat telah memperpanjang rute jalur sepeda menjadi 480 km.

Baca juga : Pelaku Teror Truk New York Tak Menyesali Perbuatannya

"Ini mengubah hidupku. Sekarang, aku ingin mengelilingi dunia dengan sepedaku," kata Soe Thi Ha, seorang New Yorker, sebutan warga di New York.

Sekitar 86.000 warga New York, atau 2,5 persen dari populasi, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk pergi ke sekolah dan tempat bekerja.

Sebelumnya, mantan wali kota New York sekaligus miliuner, Michael Bloomberg, meluncurkan program Citi Bike. Sejak itu, New York menjadi kota dengan pertumbuhan sepeda tertinggi di AS.

Kendati sepeda merupakan transportasi ramah lingkungan dan menyehatkan, namun setidaknya ada 5.000 orang terluka setiap tahunnya akibat kecelakaan sepeda.

Lebih buruk lagi, 18 orang meninggal tiap tahun karena mengendarai sepeda.

Baca juga : Sepeda Apa yang Cocok Untuk Anda?

"Saya telah bersepeda seumur hidupku, saya tidak pernah punya mobil. Tapi saya sangat ketakutan berada di sekitar jalanan New York," ujar seorang petugas medis di New York, Ilene Richman.

Sekitar 17.000 New Yorker mendaftarkan diri untuk menerima pelajaran gratis cara bersepeda yang baik.

Organisasi Bike New York, memberikan pengajaran keselamatan bersepeda, seperti membunyikan bel yang benar, mengamati lampu lalu lintas, dan bahkan berteriak "yo" untuk memberi isyarat keberadaan pesepeda kepada pengemudi mobil dan pejalan kaki.

Namun, beberapa orang berpendapat justru pengemudi mobil yang membutuhkan pelatihan keselamatan berkendara di jalan.