Lima Pangeran Ini Tak Kalah Tampan dari Pangeran Harry

Berada di urutan ketujuh untuk tahta Denmark, Pangeran Nikolai tidak mendapat posisi resmi dalam kerajaan.

Pangeran Nikolai kini menjadi seorang model untuk sebuah agensi fashion dan melakukan debut sebagai model catwalk saat London Fashion Week lalu.

Wajah tampannya juga sempat dipasang dalam sampul majalah Dust.

 

P R I N C E N I K O L A I ???? New amazing images shot by @marcovanrijt ????styled by @mayasoulpaustian ???? Hair and makeup by @makeupbystine_rr ????#Scoopmodels #princenikolai

A post shared by SCOOP MODELS of Scandinavia (@scoopmodels) on Feb 26, 2018 at 12:24pm PST

Baca juga: Pangeran George dan Putri Charlote Jadi Pengiring Pengantin Harry-Meghan

3. Pangeran Hamdan dari Dubai

Lebih dikenal dengan nama panggilannya, Fazza. Putra Mahkota Dubai ini telah berusia 35 tahun.

Pangeran Hamdan merupakan putra kedua dari Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan pemimpin Emirat Dubai.

Dia resmi menyandang status sebagai Putra Mahkota Dubai sejak Februari 2008.

Pangeran Hamdan memiliki kegemaran menunggang kuda, skydiving, hingga menyelam.

Dia pernah meraih medali emas di ajang kejuaraan equestrian pada 2014 di Normandia, Perancis.

Pangeran Fazza juga aktif di media sosial dengan pengikut akun Instagram-nya yang mencapai lebih dari 6 juta pengikut.

 

Imagination creates reality. #????

A post shared by Fazza (@faz3) on Jun 22, 2017 at 6:14am PDT

4. Pangeran Constantine-Alexios dari Yunani

Putra sulung dari Putra Mahkota Pavlos dengan Putri Marie-Chantal dari Yunani. Pangeran Constantine lebih banyak menjauhi sorotan media.

Akrab disapa Tito, Pangeran Constantine ternyata juga adalah anak baptis dari Pangeran William dari Inggris.

Sebuah foto dari tahun 1999 menunjukkan Pangeran William yang baru berusia 16 tahun tengah menggendong bayi di pembaptisannya di London.

Pangeran Constantine lahir di New York, AS dan dibesarkan di Inggris. Namun pangeran berusia 19 tahun ini belum lama kembali ke AS untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Georgetown di Washington.