Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Ingin Pangeran Charles Pimpin Persemakmuran

Kompas.com - 20/04/2018, 11:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II berharap Persemakmuran suatu saat nanti akan memilih putranya, Pangeran Charles, sebagai kepala persatuan negara berdaulat yang didirikan atau pernah dijajah Inggris.

Diwartakan CNN, dia melontarkan harapannya itu pada acara pertemuan dengan pemimpin negara anggota Persemakmuran di London, Inggris, Kamis (19/4/2018).

Ratu Elizabeth II telah mengepalai Persemakmuran sejak 1952, ketika dia mengambil alih jabatan dari mendiang ayahnya, Raja George VI.

Baca juga : Wakili Persemakmuran, Presiden Sri Lanka Hadiri Pemakaman Mandela

Posisi kepala Persemakmuran tidak diwariskan, dan masing-masing pemimpin negara anggota yang berjumlah 53 itu berhak memilih penerus jabatan tersebut.

Menjamu kedatangan para pemimpin negara anggota Persemakmuran di Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II secara formal membuka pertemuan resmi dengan antusias.

"Saya berharap dengan tulus agar Persemakmuran akan terus menawarkan stabilitas dan keberlanjutan untuk generasi mendatang," katanya.

"Berharap (Persemakmuran) akan memutuskan, suatu hari nanti Pangeran Wales dapat melanjutkan pekerjaan penting yang dimulai oleh ayah saya pada 1949," katanya, merujuk pada Pangeran Charles.

"Dengan terus menghargai dan menghidupkan kembali asosiasi dan kegiatan kita, saya yakin kita akan membuat dunia yang lebih aman, lebih sejahtera dan berkelanjutan," tambahnya.

Baca juga : Anjing Kesayangannya Mati, Ratu Elizabeth Berduka

Pertemuan Persemakmuran tersebut selain dijamu oleh Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Harry juga turut bergabung menerima kedatangan para tamu dalam acara makan malam.

Presiden Gana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo mengaku, Ratu Elizabeth seakan memberi tahu bahwa tugasnya di Persemakmuran akan segera selai.

"Kami akan merindukan kehadirannya yang menginspirasi, ketenangannya, keteguhannya, cinta dan keyakinannya yang besar untuk tujuan yang lebih tinggi dari Persemakmuran ini," katanya.

"Dia akan selalu menjadi ikon Persemakmuran," ucapnya.

Baca juga : Usai Jalani Operasi Pinggul, Kondisi Suami Ratu Elizabeth II Membaik

Selain itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga hadir dalam acara tersebut dan mendapat sambutan hangat dari sang ratu. Tak ketinggalan, tentu saja Perdana Menteri Theresia May.

Beberapa pemimpin negara lainnya juga terlihat datang, seperti Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com