Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab Serukan Revisi Kesepakatan Nuklir Iran

Kompas.com - 09/05/2018, 22:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Organisasi negara-negara Arab menyatakan pada Rabu (9/5/2018), perlunya merevisi Kesepakatan Nuklir Iran yang ditandatangani pada 2015 silam.

Seruan itu disampaikan sehari setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang memutuskan menarik diri dari perjanjian tersebut.

"Perlu untuk merevisi perjanjian tersebut," kata Pemimpin Liga Arab Ahmed Abul Gheit dilansir AFP.

Abul Gheit mengungkapkan, negara-negara Arab saat ini telah tersesat dalam menghadapi politik Iran yang memperusuh situasi di kawasan itu.

Baca juga : Liga Arab Akan Lobi PBB untuk Mengakui Negara Palestina

Sehari sebelumnya, pada Selasa (8/5/2018), Trump telah memutuskan menentang keinginan negara penandatangan perjanjian lainnya untuk mempertahankan kesepakatan tersebut dan menambahkan akan segera memberlakukan sanksi baru terhadap Iran.

Kesepakatan Nuklir Iran yang menempatkan batasan-batasan dalam program pengayaan nuklir oleh Teheran sebagai ganti pencabutan sanksi internasional itu ditandatangani pada 2015 oleh enam negara besar yakni Perancis, Inggris, Jerman, Rusia, AS dan China.

Keputusan Trump itu telah memicu kecaman banyak pihak, terutama negara penandatangan kesepakatan. Namun sejumlah negara menyatakan dukungannya.

Musuh regional Iran, Arab Saudi telah menyatakan dukungan dan menyambut baik keputusan Trump, begitu pula dengan sekutu negara Teluknya, Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Baca juga : Menlu Iran: Seruan Liga Arab Tak Berguna

Sebelumnya dalam konferensi negara Liga Arab yang diselenggarakan bulan lalu di Saudi, Raja Salman mengatakan badan regional itu setuju memperbarui kecaman keras terhadap Iran yang dianggap sebagai teroris di kawasan Arab dan kerap mencampuri urusan negara-negara Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com