Mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang 1,5 persen di 2017, Wezeman memprediksi anggaran militer Rusia bakal flat, atau bahkan lebih turun, saat 2020 mendatang.
Wezeman berujar, pos di anggaran militer yang paling cepat dipangkas adalah pembelian sistem persenjataan dan operasi militer.
Kepada Reuters, Wezeman menuturkan meski ekonomi sedang menurun, Rusia berusaha menunjukkan diri sebagai salah satu kekuatan militer utama dunia.
Antara lain terjun dalam konflik sipil di Suriah pada 2015. "Rusia masih berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah negara kuat," papar Wezeman.
Lebih lanjut, dari laporan SIPRI, AS masih menjadi negara dengan belanja militer terbesar di dunia.
Tahun lalu, negara pimpinan Presiden Donald Trump itu menghabiskan 610 miliar dolar AS, sekitar Rp 8.507 triliun, atau 35 persen dari belanja militer dunia.
Baca juga : Inilah 5 Negara dengan Anggaran Militer Paling Kecil di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.