4. Rusia
Pujian terhadap pertemuan antara dua Korea juga disampaikan pemerintah Rusia. Kremlin menyebut pertemuan di Panmunjom sebagai berita yang sangat positif.
"Ini adalah berita yang sangat positif. Hari ini kita melihat bahwa dialog langsung telah terjadi dan itu memiliki prospek tertentu," kata juru bicara kepresidenan Rusia.
"Keinginan untuk mencapai kesepakatan dapat terlihat dari kedua pihak, termasuk yang paling penting, keinginan untuk memulai dan melanjutkan dialog. Itu adalah fakta yang positif," tambah juru bicara.
Baca juga: Inilah Nama Hidangan Makan Malam KTT Antar-Korea Beserta Maknanya
5. NATO
Ketua NATO Jens Stoltenberg menyebut pertemuan bersejarah antara pemimpin Korut dengan Korsel telah menjadi pendorong, namun tetap memperingatan masih banyaknya tantangan di masa depan.
"Ini adalah langkah pertama dan itu hal yang menggembirakan. Tetapi kita harus menyadari masih banyak tantangan di depan kita," kata Stoltenberg dalam pertemuan NATO di Brussels.
Stoltenberg menambahkan, pertemuan penting itu terjadi sebagai akibat dari tekanan politik, diplomatik dan ekonomi yang kuat yang diberikan oleh masyarakat internasional terhadap Pyongyang.
"Hal paling penting hari ini adalah menyambut fakta yang mereka temui, dan meski ada jalan panjang sebelum kita melihat resolusi penuh untuk krisis dan masalah di Semenanjung Korea, saya pikir ini sangat penting sebagai langkah pertama," kata mantan perdana menteri Norwegia itu.
6. PBB
Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik pertemuan antara pemimpin Korea dan mendesak mereka untuk segera mengubah komitmen yang telah dicapai menjadi tindakan.
Gutteres memuji pertemuan puncak tersebut benar-benar telah menjadi sebuah catatan sejarah dan memberi hormat atas keberanian serta kepemimpinan yang ditunjukkan kedua pihak.
"Kami menantikan keuntungan ini dikonsolidasikan dan diteruskan dalam pertemuan puncak antara pemimpin AS dengan DPRK yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat," kata dia.
Baca juga: Pertemuan Dua Ibu Negara Korea yang Menyita Perhatian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.