Salin Artikel

Ini Kata Dunia Soal Pertemuan KTT Antar-Korea

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea itu menjadi yang pertama setelah terakhir digelar lebih dari 11 tahun lalu, tepatnya pada Oktober 2007 di Pyongyang.

Pertemuan tingkat tinggi itu sangat dinantikan banyak pihak karena menjadi jalan bagi tercapainya denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Berikut ini komentar sejumlah pemimpin negara dan badan internasional menanggapi pertemuan antara dua Korea itu:

1. China

Pemerintah China memuji kedua pemimpin negara Korea yang akhirnya bertemu dengan menyebutnya sebagai "keberanian" politis. Beijing turut menyambut deklarasi bersama untuk denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Kementerian Luar Negeri China menyebut jabat tangan antara Kim Jong Un dengan Moon Jae-in di garis demarkasi militer yang memisahkan kedua wilayah sebagai "momen bersejarah".

"Kami menyambut baik langkah historis kedua pemimpin Korea dan menghargai keputusan serta keberanian politis mereka," kata juru bicara kementerian, Hua Chunying.

"Kami berharap dan menantikan saat mereka mengambil kesempatan ini untuk lebih membuka perjalanan baru menuju stabilitas jangka panjang di semenanjung," tambahnya.

2. Amerika Serikat (AS)

Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya, pada Jumat (27/4/2018) memuji pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Trump mengatakan, hal-hal baik sedang terjadi di wilayah semenanjung.

"Setelah tahun yang ganas dengan peluncuran rudal dan uji coba nuklir, sebuah pertemuan bersejarah antara Korea Utara dengan Korea Selatan sedang berlangsung," tulis Trump.

"Perang Korea akan berakhir! AS dan semua orang-orang besar ini harus berbangga dengan apa yang sedang terjadi di Korea," lanjutnya.

Trump turut memuji Presiden China Xi Jinping yang disebutnya sangat membantu Korea Utara hingga terjadinya pertemuan itu.

"Jangan lupakan bantuan besar yang diberikan teman baik saya, Presiden Xi dari China, kepada AS dan khususnya di perbatasan Korea Utara. Tanpa dia prosesnya akan menjadi jauh lebih lama dan lebih keras," kata Trump di akun Twitter-nya.

3. Jepang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe turut menyambut baik pertemuan bersejarah antara kedua Korea. Abe mendesak Pyongyang untuk segera mengambil tindakan nyata pada denuklirisasi di Semenanjung Korea serta soal isu-isu lainnya.

"Saya ingin menyambut diskusi yang sungguh-sungguh tentang denuklirisasi Korea Utara antara Presiden Moon Jae-in dengan Ketua Kim Jong Un."

"Itu adalah langkah positif menuju penyelesaian komprehensof berbagai isu mengenai Korea Utara," kata Abe kepada wartawan di Tokyo, Jumat (27/4/2018).

"Kami sangat berharap Korea Utara akan mengambil tindakan nyata melalui pertemuan ini dan pertemuan puncak antara AS dengan Korea Utara," tambahnya.

"Kami akan terus mengawasi pergerakan masa depan Korea Utara," kata Abe lagi.

Pujian terhadap pertemuan antara dua Korea juga disampaikan pemerintah Rusia. Kremlin menyebut pertemuan di Panmunjom sebagai berita yang sangat positif.

"Ini adalah berita yang sangat positif. Hari ini kita melihat bahwa dialog langsung telah terjadi dan itu memiliki prospek tertentu," kata juru bicara kepresidenan Rusia.

"Keinginan untuk mencapai kesepakatan dapat terlihat dari kedua pihak, termasuk yang paling penting, keinginan untuk memulai dan melanjutkan dialog. Itu adalah fakta yang positif," tambah juru bicara.

5. NATO

Ketua NATO Jens Stoltenberg menyebut pertemuan bersejarah antara pemimpin Korut dengan Korsel telah menjadi pendorong, namun tetap memperingatan masih banyaknya tantangan di masa depan.

"Ini adalah langkah pertama dan itu hal yang menggembirakan. Tetapi kita harus menyadari masih banyak tantangan di depan kita," kata Stoltenberg dalam pertemuan NATO di Brussels.

Stoltenberg menambahkan, pertemuan penting itu terjadi sebagai akibat dari tekanan politik, diplomatik dan ekonomi yang kuat yang diberikan oleh masyarakat internasional terhadap Pyongyang.

"Hal paling penting hari ini adalah menyambut fakta yang mereka temui, dan meski ada jalan panjang sebelum kita melihat resolusi penuh untuk krisis dan masalah di Semenanjung Korea, saya pikir ini sangat penting sebagai langkah pertama," kata mantan perdana menteri Norwegia itu.

6. PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik pertemuan antara pemimpin Korea dan mendesak mereka untuk segera mengubah komitmen yang telah dicapai menjadi tindakan.

Gutteres memuji pertemuan puncak tersebut benar-benar telah menjadi sebuah catatan sejarah dan memberi hormat atas keberanian serta kepemimpinan yang ditunjukkan kedua pihak.

"Kami menantikan keuntungan ini dikonsolidasikan dan diteruskan dalam pertemuan puncak antara pemimpin AS dengan DPRK yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat," kata dia.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/27/23493731/ini-kata-dunia-soal-pertemuan-ktt-antar-korea

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke