Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2018, 14:37 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Data terbaru di Australia menunjukkan, kasus pencurian senjata api di Australia mengalami peningkatan dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Data yang diperoleh oleh kelompok lobi bernama Pengendalian Senjata Australia (GCA) lewat Undang-undang Kebebasan Informasi mengungkapkan, sekitar 27.000 senjata dilaporkan telah dicuri antara sepanjang 2007 hingga 2017.

Angka ini memperlihatkan pencurian senjata naik dari angka 1.700 kasus pada 2007-2008, menjadi lebih dari 3.000 senjata pada 2016-2017.

Baca juga : Kota di Australia Siapkan Makam untuk Satu-satunya Keluarga Muslim

Senjata yang paling banyak dicuri adalah senjata laras panjang yang digunakan untuk berburu, disusul dengan pistol.

Kebanyakan senjata api yang sebelumnya sudah terdaftar dicuri dari rumah pribadi dan pertanian, dan sebagian besar tidak bisa ditemukan lagi. Banyak senjata yang berakhir di pasar gelap oleh tangan para kriminal.

GCA menyatakan, angka pencurian selama 10 tahun terakhir dapat lebih tinggi dari yang tercatat, mengingat banyak pencurian senjata tidak dilaporkan ke pihak berwenang.

Negara bagian New South Wales paling banyak mengalami pencurian senjata, sebanyak 6.651 senjata dalam 10 tahun terakhir, dengan 761 senjata dicuri di pada 2016-2017.

Di Victoria, Queensland dan Australia Barat, jumlah pencurian senjata naik dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga : Warga Australia Diteror Suara Berisik Ribuan Burung

Tasmania, negara bagian yang hanya memiliki dua persen penduduk dari total populasi Australia, mengalami pencurian senjata sebanyak 2.084 kasus.

Kepala GCA Sam Lee mengatakan, tidak ada lembaga pemerintah yang melakukan monitor, penelitian dan melacak pencurian senjata di Australia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com