Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Polisi di Australia Lecehkan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 03/04/2018, 20:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Komisi Anti-korupsi Berbasis Independen Australia (IBAC) menyatakan melakukan penyelidikan terhadap enam polisi di Victoria.

Investigasi itu dilakukan setelah beredar video CCTV keenam polisi itu melakukan pelecehan terhadap seorang penyandang disabilitas pada September 2017.

Dilaporkan ABC via London Evening Standard Selasa (3/4/2018), awalnya perawat dari pria bernama John menghubungi polisi.

Sebab, mereka khawatir akan gangguan kejiwaan yang dialami John. Ketika polisi sampai di rumahnya, ternyata dia tidak mengizinkan mereka masuk.

Baca juga : Diduga Putus Cinta, Pemuda Disabilitas Nekat Terjun ke Sungai

Ketika John akhirnya muncul, seorang polisi langsung menyemprotkan merica ke wajahnya, dan anggota lainnya langsung mengeluarkan paksa John dari rumahnya.

Mereka berenam langsung memiting John ke tanah, dan memukul kakinya. Seorang dari mereka sempat menyemprotkan merica lagi ke wajahnya.

"Bagaimana? Kau suka kan? Baunya enak, kan?" tanya polisi tersebut ketika wajah John terkena merica.

Kemudian dia didudukkan, dan seorang polisi mengambil selang, lalu menyemprotkan air ke tubuhnya dengan tekanan tinggi beberapa kali.

John berkata, petugas tersebut sengaja mengarahkan selang ke wajahnya. "Saya mulai tersedak karena air itu mulai memasuki paru-paru saya," bebernya.

Juru bicara IBAC berkata, investigasi difokuskan kepada dugaan penggunaan kekerasan yang dilakukan polisi Victoria kepada John.

"Masih terlalu dini untuk memberikan rekomendasi bahwa keenam polisi itu harus dibebastugaskan," kata juru bicara IBAC.

Adapun Kepolisian Victoria menyatakan bakal mempelajari dengan seksama bukti bahwa anggota mereka melakukan pelecehan.

Baca juga : Vonis Etihad Airways, Kado Terindah Hari Disabilitas Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com