"Antara lain dengan mengambil langkah progresif dan sinkron untuk menciptakan atmosfer perdamaian," tutur Kim tanpa memerinci apa yang dimaksud dengan "progresif dan sinkron" tersebut.
Adapun kantor berita KCNA melaporkan, Kim balik mengundang Xi untuk mengunjungi Pyongyang jika mempunyai waktu luang. Xi dilaporkan setuju dengan ajakan tersebut.
Pertemuan antara Korut dan China direspon positif oleh Korsel melalui Kementerian Unifikasi.
"Di tengah pertemuan dengan Utara, kami percaya peningkatkan relasi Pyongyang-Beijing bakal berimbas pada isu nuklir Korut," ujar juru bicara kementerian, Baik Tae Hyun.
Sebelumnya, dilaporkan Kim melakukan kunjungan "tidak resmi" ke China dengan menumpang kereta lapis baja sejak Minggu (25/3/2018) hingga Rabu.
Kim didampingi istrinya, Ri Sol Ju, dan beberapa pejabat lainnya. Antara lain Sekretaris Partai Buruh yang merangkap sebagai wakil Kim, Choe Ryong Hae.
Namun, Kim tidak mengajak adiknya, Kim Yo Jong, yang dia kirim ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada bulan lalu sebagai utusan khusus.
Ini merupakan kunjungan perdana Kim ke luar negeri sejak menggantikan ayahnya berkuasa pada 2011.
Baca juga : Bersua Kim Jong Un, Xi Usul 4 Proposal untuk Mempererat Hubungan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.