WARSAWA, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Israel ditangkap polisi setelah mengencingi tugu untuk mengenang korban holocaust di bekan kamp konsentrasi Auschwitz, Polandia.
Remaja 19 tahun itu tengah mengunjungi bekas kamp konsentrasi di Polandia itu ketika dia harus memenuhi "panggilan alam".
Sejumlah saksi mata mengatakan, remaja itu kemudian buang air kecil di dekat reruntuhan bangunan tempat Nazi melakukan kremasi di dalam kamp tersebut.
Celakanya, perbuatan remaja itu kemudian diketahui pemandu wisata yang kemudian melapor kepada polisi, Rabu(22/3/2018). Demikian dikabarkan harian The Times of Israel.
Baca juga : Foto Korban Kamp Konsentrasi Nazi Jerman di Auschwitz Dipublikasikan
Remaja itu kemudian dilepaskan pada malam harinya setelah membayar denda sebesar 1.500 dolar AS atau hampir Rp 21 juta.
Juru bicara Museum Auschwitz mengatakan, ini adalah insiden pertama di tempat itu yang melibatkan warga Israel.
Insiden itu terjadi hanya beberapa pekan setelah Polandia menerbitkan undang-undang yang mengkriminalisasi mereka yang menyebut Polandia sebagai negara holocaust.
Selama bertahun-tahun Polandia berjuang untuk menghilangkan istilah "kamp kematian Polandia" yang digunakan untuk menyebut Auschwitz dan kamp-kamp lain yang dibangun Nazi di negeri itu.
Warga Polandia khawatir generasi mendatang akan meyakini bahwa Polandia merupakan pelaku pembantaian bangsa Yahudi di Eropa.
Baca juga : Surat Tahanan Auschwitz Ungkap Horor Pembunuhan Yahudi oleh Nazi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.