TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel telah resmi menutup pusat penampungan migran di Holot pada Senin (12/3/2018) tengah malam lalu.
Penutupan tersebut sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam mendeportasi ribuan pencari suaka asal Afrika yang telah memasuki wilayah Israel secara ilegal.
Pusat penahanan Holot pertama kali dibuka pada 12 Desember 2013 yang bertujuan untuk memusatkan para pencari suaka yang banyak tersebar di sejumlah kota.
Dilansir dari Times of Israel, keputusan penutupan Holot diambil melalui suara bulat di kabinet pada Desember 2017.
Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan bahkan menyebut fasilitas tersebut telah menjadi hotel bagi para penyusup ilegal yang dibiayai publik.
Baca juga: Israel Diduga Semprotkan Bahan Kimia ke Lahan Pertanian di Jalur Gaza
Pemerintah Israel telah menawarkan kepada para imigran Afrika untuk secara sukarela meninggalkan wilayah Israel dan akan mendapat uang saku 3.500 dolar AS (sekitar Rp 48 juta) serta tiket penerbangan, atau memilih dipenjara.
Beberapa organisasi profesi mulai dari pilot, dokter, mantan duta besar Israel, bahkan para korban selamat Holocaust telah meminta kepada pemerintah untuk menghentikan rencana deportasi para migran.
Mereka menyebut rencana tersebut tidak pantas dan dapat merusak citra Israel di mata masyarakat dunia.
Namun pemerintah berkeras dengan menyebut para pencari suaka merupakan migran ekonomi yang datang dengan tujuan mencari pekerjaan dan bukan pengungsi.
"Kami tidak mengambil tindakan terhadap pengungsi. Kami mengambil tindakan terhadap imigran ilegal yang datang dengan tujuan pekerjaan," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di hadapan kabinet dalam pertemuan Januari lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.