WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berusaha meredam isu bahwa tengah terjadi kekacauan di Gedung Putih.
Namun, jika melihat pengumuman pengunduran diri yang kembali dilakukan salah satu orang kepercayaan Trump, sangat sulit menafikan rumor tersebut.
Diwartakan BBC Selasa (6/3/2018), Gary Cohn memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Direktur Dewan Ekonomi Nasional.
Dalam pernyataan resmi, pria 57 tahun tersebut mengaku sangat terhormat bisa mengabdikan diri sebagai bagian dari penasihat Trump sejak 20 Januari 2017.
"Saya bersyukur Presiden Trump memberikan saya kesempatan ini, dan berdoa semoga pemerintahannya sukses di masa depan," kata Cohn.
Baca juga : Usai Bersaksi di DPR, Orang Kepercayaan Trump di Gedung Putih Mundur
Mundurnya eks Presiden Bank Goldman Sachs itu jelas mengejutkan. Sebab, dia merupakan salah satu sosok di balik reformasi pajak yang dilakukan AS di akhir 2017.
BBC memberitakan, mundurnya Cohn ditengarai akibat keputusan Trump yang mengenakan tarif tinggi untuk impor baja dan aluminium.
Cohn, yang merupakan pendukung utama perdagangan bebas, sangat kecewa dengan kebijakan pemimpin ke-45 dalam sejarah AS tersebut.
Selain itu, niat Cohn untuk mundur sudah disampaikan sejak tahun lalu pasca-bentrokan di Charlottesville, Virginia, 11-12 Agustus 2017.
Bentrok antara polisi dengan pengunjuk rasa dari kaum supremasi kulit putih mengakibatkan tiga orang tewas, dua di antaranya adalah polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.