Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Chef" Asal Indonesia Buka Restoran Baru di Suriname

Kompas.com - 21/02/2018, 16:09 WIB
Ervan Hardoko

Editor

PARAMARIBO, KOMPAS.com - Sebagai sebuah negara yang memiliki populasi etnis Jawa yang cukup besar maka tak heran jika makanan khas Jawa banyak ditemukan di Suriname.

Berbagai jenis makanan seperti soto, nasi rames, hingga es dawet dengan mudah ditemukan di berbagai warung atau restoran.

Sayangnya, cita rasa makanan Jawa ala Suriname ini sedikit berbeda dengan masakan aslinya. Sebab, bumbu yang digunakan hanya berdasarkan resep yang dibawa masyarakat Jawa yang datang ke Suriname pada 1890-1939.

Selain itu, cita rasa berbeda ini disebabkan bumbu yang digunakan juga harus menggunakan rempah-rempah setempat agar cocok di lidah warga lain Suriname.

Baca juga : Nuansa Yogyakarta dan Batik Warnai Indofair 2017 di Suriname

Belum ditemukannya restoran yang menyajikan makanan Indonesia dengan cita rasa asli ternyata menggelitik Yudhi Harijono (50), seorang chef dan cake decorator asal Indonesia.

Sehingga pada 13 Februari lalu Yudhi membuka restoran yang diberi nama "Lenggang Indonesia" di Paramaribo, ibu kota Suriname. Yudhi tak sendirian memulai bisnis ini sebab dia bekerja sama dengan Ismanto Adna, pengusaha Suriname keturunan Jawa.

Niat membuka restoran Indonesia ini tak muncul tiba-tiba.

Pada Agustus tahun lalu, Yudhi berkunjung ke Suriname untuk mempromosikan kuliner Indonesia di negeri bekas jajahan Belanda itu.

Dia juga menggelar demo masak di kediaman Dubes RI untuk Suriname yang dihadiri para pejabat dan sejumlah pengusaha negeri Amerika Selatan tersebut.

Ternyata para tamu amat terpikat dengan cara penyajian makanan yang ditaruh di atas daun pisang. Tak hanya itu, cita rasa asli Indonesia ternyata "pas" bagi lidah warga asli Suriname.

Melihat antusiasme itu, Yudhi kemudian berniat membuka bisnis restoran di negeri tersebut.

Baca juga : Suriname Jadi Pintu Gerbang Ekspor Produk IKM Indonesia Ke Amerika

Dan, akhirnya restoran makanan Indonesia miliknya resmi dibuka dan dihadiri para undangan dari KBRI Paramaribo, masyarakat Indonesia dan Suriname, serta para jurnali lokal.

Hal istimewa ditampilkan Yudhi dalam peluncuran restoran itu yaitu dengan menyajikan makanan-makanan Indonesia yang belum dikenal masyarakat Suriname.

Bubur Manado menjadi salah satu menu yang disajikan restoran Lenggang Indonesia yang baru dibuka di Paramaribo, Suriname.KBRI Paramaribo Bubur Manado menjadi salah satu menu yang disajikan restoran Lenggang Indonesia yang baru dibuka di Paramaribo, Suriname.
Saat itu, Yudhi menyajikan berbagai kuliner khas dari Sulawesi Utara seperti bubur Manado, ikan kuah asam, ayam buluh, bebek bumbu RW, dan klapertaart.

Para tamu amat menikmati berbagai kuliner unik itu terutama menu ayam buluh yang memiliki cita rasa rempah yang amat kuat.

Selain itu, penyajian ayam buluh yang dimasukkan ke dalam batangan bambu membuat tampilan makanan ini juga kian menarik.

Warga Suriname juga menyukai cita rasa dan aroma klapertaart yang sama sekali baru bagi lidah kebanyakan warga negeri itu.

Baca juga : Ketika Nasi Liwet di Atas Daun Pisang Tersaji di Suriname

"Nantinya Lenggang Indonesia akan memperkenalkan masakan dari daerah lain, misalnya Bali," kata Yudhi.

Lenggang Indonesia merupakan restoran terbaru milik Yudhi di luar negeri, setelah memiliki “Warung Jakarta” di Warsawa, Polandia.

Di masa depan, dia menargetkan membuka restoran Indonesia di Bulgaria, China, dan di Kepulauan Karibia yang dekat dengan Suriname seperti Aruba dan Curacao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com