Ketika Nasi Liwet di Atas Daun Pisang Tersaji di Suriname

PARAMARIBO, KOMPAS.com - Mungkin tak pernah terlintas dalam benak kita jika nasi liwet, salah satu makanan khas Indonesia, bisa tersaji di luar negeri.

Itulah yang terjadi di wisma duta besar Indonesia di Paramaribo, Suriname pada Minggu (13/8/2017), nasi liwet menjadi suguhan bagi para tamu KBRI.

Siang itu, para tetamu yang hadir memang bukan orang sembarangan. Misalnya saja Dillep Sardjou, konglomerat terbesar Suriname; Don Tosendjojo, mantan menteri perdagangan, dan Michel Blokland, mantan menteri kesehatan, serta Lorenzo Samijo, pengusaha buah dan anggrek.

Para tetamu yang baru pertama kali mengetahui sajian bernama nasi liwet sangat terkesan dengan bagaimana makanan tersebut disajikan di atas meja dengan alas daun pisang.

Baca: Budaya dan Produk Indonesia Ditampilkan dalam Indofair 2016 di Suriname

Meski terkesan amat sederhanya, justru eksotisme nasi liwet di atas duan pisang , justru mendorong para tamu untuk mencoba masakhan khas Indonesia tersebut.

Hasilnya, meski makan tanpa sendok dan garpu, nasil liwet dengan lauk ayam goreng serta "kremes" yang gurih dan renyah disantap dengan lahap.

Keasyikan santap siang itu semakin bertambah dengan suguhan teh sereh dingin yang menyegarkan tenggorokan di sela-sela menyantap makanan lezat itu.

Acara santap siang semakin lengkap setelah para tamu kenyang mereka disuguhi es teler lengkap dengan isian alpukat dan nangka.

Santap siang nasi liwet itu disiapkan khusus chef Yudhi Harijono yang membawa sendiri berbagai bumbu dari Indonesia.

Selain menyiapkan nasi liwet, chef Yudhi juga menggelar demo masak di hadapan para tamu dengan menu "food tasting" adalah udang balado.

Chef Yudhi datang ke Suriname bukan sekadar untuk memamerkan keahliannya memasak udang balado atau nasi liwet.

Dia datang ke negeri bekas jajahan Belanda itu untuk menjajaki bisnis kuliner setelah sebelumnya sukses membuka "Warung Jakarta" di Warsawa, Polandia.

Menurut rencana, Yudhi akan membuka restoran dengan menu makanan khas Indonesia di Paramaribo dengan nama "Lenggang Jakarta".

Baca: Rombongan Warga Suriname Berwisata sambil Mengenang Jejak Leluhur di Indonesia

Dan, melihat antusiasme dan puasnya para tamu melahap nasi liwet dalam acara itu membuat Yudhi yakin langkahnya memperluas bisnis di Suriname sudah tepat.

KBRI Paramaribo berharap, rencana Yudhi Harijono membuka restoran baru ini akan semakin memperkenalkan potensi kuliner Indonesia di Suriname.