Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Orang Jawa-Suriname, Pergi ke Indonesia adalah Sebuah Ziarah

Kompas.com - 20/10/2017, 12:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Bagi warga Suriname keturunan Jawa, bisa pergi ke Indonesia itu seperti impian dan nyaris mirip dengan ziarah," kata Bibid Kuslandinu, Pelaksana Fungsi Sosbud KBRI Paramaribo.

Dalam perbincangan dengan Kompas.com di sebuah hotel di kota Surakarta, Jawa Tengah belum lama ini, Bibid menjelaskan, nilai Indonesia bagi warga keturunan Jawa itu.

"Bahkan bagi yang Muslim, pergi ke Indonesia adalah mimpi besar kedua setelah ibadah haji," ujar pria kelahiran Yogyakarta ini.

Kerinduan warga keturunan Jawa yang ingin menjejakkan kaki mereka ke Indonesia inilah yang kemudian membuat KBRI Paramaribo memfasilitasi mereka.

Baca: "Family Pilgrim", Ketika 5 Warga Suriname Bertemu Keluarganya di Jawa

"Dulu pak Dubes pernah ketemu warga Suriname keturunan Jawa. Dalam pertemuan itu terungkap keinginan mereka datang ke Indonesia untuk berwisata sekaligus melacak jejak keluarga," papar Bibid.

Nah, dari situlah kemudian KBRI Paramaribo menggelar Family Pilgrim Trip yang tahun ini merupakan pelaksanaan kedua.

"Kami hanya memfasilitasi dan mereka membayar sendiri. KBRI berhasil menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan KLM untuk mendapatkan tiket murah," ujar Bibid.

Perjalanan dari Suriname menuju Indonesia memang agak susah dan terbilang cukup mahal. Jika dihitung dalam kurs rupiah, maka perlu Rp 30 juta untuk sekali perjalanan Paramaribo-Jakarta.

Selain mahal, waktu yang harus ditempuh juga cukup lama, sehingga perjalanan menjadi amat panjang.

"Dari Suriname butuh waktu 9 jam untuk terbang ke Belanda. Setelah transit 12 jam, barulah dilanjutkan penerbangan 14 jam ke Jakarta," Bibid menjelaskan.

Meski perjalanan amat panjang dan cukup mahal ternyata antusiasme warga Suriname keturunan Jawa ini cukup tinggi untuk mengunjungi tanah leluhur.

"Awalnya 38 orang yang mendaftar, tetapi pada akhirnya sebanyak 21 orang yang didampingi dua staf KBRI berangkat ke Indonesia," tambah Bibid.

Baca: Demi Melacak Keluarga, Mbah Wongso Datang dari Suriname ke Indonesia

Di Indonesia, rombongan warga Suriname ini berkunjung ke beberapa daerah misalnya Bali, Malang, Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta.

"Kami mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di mana leluhur mereka diberangkatkan ke Suriname misalnya ke Tanjung Perak di Surabaya atau Tanjung Mas di Semarang," kata Bibid.

Namun, lanjut dia, inti dari perjalanan ini adalah melacak jejak keluarga dan jika bisa bertemu dengan mereka.

"Inilah bagian sentimentil dalam perjalanan kami. Mereka bahkan bisa mbrebes mili (menangis haru) jika bisa bertemu dengan kerabatnya di Indonesia," pungkas Bibid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com