Namun, sumber pejabat Demokrat berkata, Schumer tidak melakukan kesepakatan apapun dengan Republik.
Dikutip dari The Guardian, Demokrat masih ragu jika Republik bakal berkomitmen untuk mendukung program DACA.
Baca juga : Berupaya Pulihkan Shutdown, Trump Kerja Keras di Akhir Pekan
Sumber itu menjelaskan, Republik harus bisa meyakinkan Presiden Donald Trump agar proposal perlindungan imigran anak-anak tersebut bisa disahkan.
"Selama Republik tidak membuat perubahan signifikan, sangat mungkin kami bakal menolak proposal anggaran mereka," kata sumber tersebut.
Sebelumnya, AS harus memutuskan shutdown Sabtu (20/1/2018) karena pemerintah dan Kongres tidak menemukan titik temu soal DACA.
Gedung Putih langsung mengeluarkan pernyataan yang menyerang Demokrat karena mereka lebih mementingkan agenda politiknya dibanding hajat hidup rakyat AS.
Schumer kemudian menanggapi bahwa dalam pertemuan tertutup dengan Trump, dia bahkan siap mendukung apapun yang diinginkan presiden 71 tahun itu.
Di antaranya soal pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko, dan memperbesar anggaran pertahanan.
"Saya bahkan siap menjadi pendukungnya," kata senator asal New York tersebut kala itu.
Terakhir kali AS mengalami Goverment Shutdown adalah saat era Obama pada 2013.
Saat itu, sebanyak 850.000 pegawai sipil pemerintah harus menerima furlough (dirumahkan tanpa menerima gaji).
Shutdwon yang terjadi pada 1 Oktober 2013 kemudian berakhir di 17 Oktober 2013 setelah pemerintah dan Kongres menyepakati soal Affordable Care Act.
Baca juga : Pemerintah AS Terancam Shutdown, Rupiah Menguat terhadap Dollar AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.