"Tidak masalah bagi saya melakukannya selama keluarga saya bisa masuk 10 detik kemudian, dari pada kami harus menunggu sampai besok," kata Luo.
Adapun keterlambatan suaminya disebabkan dia harus menjemput anak-anaknya dari kota lain.
Karena tindakannya tersebut, Luo tidak hanya dibebastugaskan sebagai wakil kepala sebuah sekolah dasar di Hefei.
Luo juga terancam dipenjara selama 10 hari, dan membayar denda 2.000 yuan China, sekitar Rp 4,1 juta.
Sebab, dia dianggap melanggar Hukum Keselamatan Publik di Kereta Api.
Baca juga : Kereta Hantam Truk di Afrika Selatan, 18 Penumpang Tewas dan 260 Luka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.