Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Amtrak yang Tergelincir Diduga Menikung dengan Kecepatan 128 km/jam

Kompas.com - 19/12/2017, 15:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Otoritas transportasi Amerika Serikat (AS) memaparkan, kereta Amtrak yang mengalami kecelakaan Senin (18/12/2017) diduga melewati batas kecepatan.

Jurubicara Barbara LaBoe mengungkapkan, batas kecepatan kereta ketika memasuki tikungan Interstate 5 adalah 48 kilometer per jam.

Sedangkan Amtrak, yang baru mengganti rute Seattle-Portland, diduga melaju dengan kecepatan hingga 80 mil, atau 128 kilometer per jam di tikungan.

LaBoe menyatakan, tiga kilometer sebelum zona tikungan, departemen transportasi telah memasang papan peringatan agar masinis menurunkan kecepatan.

Kemudian papan bertanda sama ditemukan tepat sebelum tikungan.

Baca juga : Data Resmi Korban Kecelakaan Kereta Amtrak di AS, 3 Tewas dan 100 Luka

"Masinis yang terlatih seharusnya bisa melakukan persis yang ada di papan," kata LaBoe seperti dikutip Seattle Times Selasa (19/12/2017).

Apalagi, seorang saksi mata bernama Daniel Konzelman menyatakan kereta sempat melewati kendaraannya.

"Saya berkendara dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam, dan kereta itu melewati saya sejauh 800 meter sebelum tergelincir," kata Konzelman.

Gay Banks Olson, Asisten Pengawas Bidang Operasi Amtrak berujar, masih terlalu dini jika menyebut insiden itu terjadi karena masinis melaju melewati batas kecepatan di tikungan.

Olson menjelaskan bahwa Dewan Nasional Keselamatan Transportasi (NTSB) masih belum selesai menggelar investigasi.

"Apapun pernyataan yang keluar sebelum dari NTSB adalah spekulasi," tegas Olson.

Jalur yang menjadi lokasi kecelakaan Amtrak sebelumnya merupakan rute untuk kereta barang.

Namun, Washington kemudian mengucurkan dana hingga 181 juta dolar AS, atau sekitar Rp 2,4 triliun, agar jalur itu bisa digunakan kereta penumpang.

Bentuk kucuran dana itu juga mencakup "sistem kendali kereta positif".

Sistem ini diperkenalkan untuk mencegah situasi yang berbahaya seperti kecepatan yang melebihi batas.

Peralatan pengendali itu telah dipasang di jalur yang memiliki panjang 23,3 kilometer tersebut.

Namun, CEO Amtrak, Richard Anderson berujar, peralatan tersebut belum difungsikan, dan masih berada dalam tahap uji coba.

Baca juga : Baru Ganti Rute, Kereta Amtrak Tergelincir di Washington

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com