Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Larang Penggunaan Ponsel Pribadi di "West Wing"

Kompas.com - 04/01/2018, 21:13 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih, Kamis (4/1/2017), mengumumkan bahwa para staf dan pengunjung tak lagi diizinkan menggunakan ponsel pribadi di West Wing.

West Wing adalah pusat kantor-kantor terpenting Presiden Amerika Serikat berada. Di West Wing ini terdapat Ruang Oval, Ruang Kabinet, Situation Room, dan Ruang Roosevelt.

Larangan penggunaan ponsel pribadi di West Wing efektif diberlakukan pekan depan. Demikian sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders.

Sarah menyebut, alasan keamanan menjadi dasar langkah tersebut. Namun, keputusan ini muncul di tengah kegeraman publik terkait pernyataan Steve Bannon tentang Presiden Donald Trump dan keluarganya.

Baca juga : Terungkap, Kekacauan di Gedung Putih dan Ivanka Trump Jadi Capres AS

Steve Bannon merupakan mantan salah seorang penasihat utama Presiden Trump.

"Keamanan dan integritas sistem keamanan di Gedung Putih menjadi prioritas utama pemerintahan Trump," kata Sarah.

"Para staf bisa melakukan pekerjaan dengan menggunakan peralatan milik pemerintah dan tetap bekerja demi rakyat Amerika," tambah dia.

Sejak menjabat, Trump selalu mengeluhkan adanya kemungkinan orang dalam membocorkan informasi ke media massa.

Namun dalam sebuah buku baru "Fire and Fury: Inside the Trump White House" karya jurnalis Michael Wolff disebutkan Trump pernah menyebut Bannon sudah "kehilangan pikirannya".

Dalam buku itu Bannon dikutip menyebut Don Jr, putra Trump dan sang menantu Jared Kushner, serta manajer kampanye Paul Manafort telah berkhianat dan bersikap tak patriotis karena bertemu dengan pengacara yang terkait Kremlin.

Baca juga : Pohon Ikonik Berusia Dua Abad di Gedung Putih Bakal Ditebang

Dalam pertemuan itu, sang pengacara menjanjikan berbagai data yang mengungkap keburukan Hillary Clinton, yang menjadi rival Trump dalam pemilihan presiden.

"Steve (Bannon) berpura-pura bermusuhan dengan media, yang disebutnya partai oposisi, tetapi dia menggunakan waktunya di Gedung Putih untuk membocorkan informasi palsu ke media untuk membuatnya terlihat amat penting," ujar Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com