RAQA, KOMPAS.com - Dua kuburan massal korban kelompok teroris ISIS kembali ditemukan di sebelah barat kota Raqa. Kuburan tersebut berisi jenazah warga sipil dan juga tentara Suriah.
Penemuan kuburan massal itu berdasarkan pada informasi dari masyarakat di sekitar Wawi di sebelah barat kota Raqa yang berbatasan langsung dengan Turki.
Menurut keterangan warga, para korban yang dikuburkan di tempat itu seluruhnya merupakan korban eksekusi.
Namun jumlah pasti jenazah dalam dua kuburan massal itu belum diketahui secara pasti.
"Pekerjaan pembongkaran makan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari, mengingat ukuran luas kuburan massal tersebut," kata sumber pertahanan sipil Suriah, diberitakan media pemerintah SANA, Jumat (29/12/2017).
Baca juga: Paramiliter Irak Temukan 2 Kuburan Massal Korban ISIS
Masih menjadi pertanyaan kapan para korban tersebut dibunuh selain saat kelompok ISIS menguasai wilayah utara kota Raqa.
Kelompok ISIS yang memproklamirkan kekhalifahan di wilayah Suriah dan Irak pada 2014 lalu, saat ini sudah kehilangan hampir semua wilayah yang pernah mereka kuasai, termasuk kota Raqa.
Kelompok teroris itu juga disebut bertanggung jawab atas sejumlah tindak kekejaman selama tiga tahun berdiri, termasuk untuk sejumlah kasus pembunuhan massal dan juga aksi hukuman pemenggalan.
Di antaranya untuk kasus eksekusi massal yang korbannya ditemukan dalam satu liang lahat di provinsi timur Deir Ezzor yang ditemukan pada Desember 2014.
Di kuburan massal itu diperkirakan ada lebih dari 230 jenazah korban eksekusi ISIS.
Sebanyak 200 warga sipil lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak juga ditemukan tewas dalam aksi yang dilakukan Juni 2015 di kota Kobane.
Baca juga: Myanmar Selidiki Kuburan Massal di Rakhine
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.