Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2017, 20:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja Palestina ditahan setelah video yang menampilkan dirinya menampar tentara Israel menjadi viral.

Video yang direkam pada Jumat (15/12/2017) itu memperlihatkan dua gadis remaja menghampiri dua tentara yang tengah berjaga di Tepi Barat.

Dua remaja Palestina itu semula terlihat hanya berbicara kepada tentara Israel. Namun kemudian mulai mendorong dan memukul, bahkan menampar salah satu tentara.

Sementara remaja lainnya merekam dengan menggunakan telepon selulernya.

Tentara yang berseragam dan bersenjata itu tampak tidak menanggapi tindakan yang dilakukan kedua remaja, diduga untuk memprovokasi dua tentara agar menyakiti mereka.

Baca juga: Tentara Israel yang Menyamar Tangkap Demonstran Palestina

Dilaporkan AFP, Selasa (19/12/2017) pagi, tentara mendatangi rumah gadis remaja itu yang berada di desa Nabi Saleh di Tepi Barat, tak jauh dari lokasi kejadian.

Gadis remaja yang dilaporkan bernama Ahed Tamimi (17) itu kemudian dibawa tentara dengan mobil militer.

Ayah Tamimi, Bassem mengatakan para tentara tidak mengatakan alasan apapun saat membawa putrinya.

"Mereka tidak memberikan alasan untuk penangkapannya," kata Bassem menambahkan para tentara Israel juga membawa telepon, komputer dan peralatan  elektronik lainnya.

Keluarga Tamimi diketahui adalah aktivis yang menentang pendudukan militer Israel di Tepi Barat.

Di kediamannya, sebuah foto yang memperlihatkan Tamimi saat kecil menggigit tangan seorang tentara yang akan menangkap seorang saudara laki-lakinya menjadi citra simbolis.

Sebelumnya, salah seorang anggota keluarga lainnya, Mohammed Tamimi (14), koma dan dirawat di rumah sakit setelah terkena peluru karet yang ditembakkan tentara Israel.

Baca juga : Terkena Peluru Karet Polisi Israel, Remaja Palestina Koma

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz mengatakan dalam wawancara radio, dirinya marah melihat video yang memperlihatkan tentaranya dipancing berbuat kasar dan direkam.

"Tapi tentara itu melakukan hal yang benar," kata Yisrael.

Sementara disampaikan Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett, Tamimi dapat diancam dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com