Polisi New York: Terduga Pelaku Pengeboman Berasal dari Bangladesh

NEW YORK, KOMPAS.com - Kepolisian New York (NYPD) memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ledakan yang terjadi di terminal bus Manhattan, Amerika Serikat (AS), Senin  (11/12/2017).

Di akun Twitter-nya, NYPD menyatakan bahwa sejauh ini, mereka mengonfirmasi terduga pelaku yang tertangkap menderita luka yang sangat serius.

Namun, NYPD memastikan kondisi si terduga pelaku itu masih bisa diselamatkan.

Baca juga : Bom Meledak di Terminal Bus Manhattan

"Kami menghimbau masyarakat agar menghindari area 42nd Street dan 8th Avenue," demikian keterangan NYPD.

Update regarding explosion at 42nd St and 8th Ave, in subway: One male suspect is in custody. No injuries other than suspect at this time. Avoid the area. Subways bypassing #PortAuthority and Times Square Stations. Info is preliminary. pic.twitter.com/bEAdjq8mYc

— NYPD NEWS (@NYPDnews) December 11, 2017

WABC melaporkan, si pelaku berusia sekitar 20 tahun, dan diketahui berasal dari Bangladesh.

"Dia sudah tinggal di Amerika Serikat selama tujuh tahun terakhir," NYPD melanjutkan. WABC juga melansir, empat orang dikabarkan menderita luka minor.

Sebelumnya, sebuah bom meledak di Terminal Bus Pelabuhan Manhattan yang terletak dekat dengan Times Square.

Sumber di kepolisian mengatakan, bom kemungkinan berbentuk pipa yang ditanam di gang dekat terminal.