Korut Ancam Hancurkan Manhattan Pakai Bom Hidrogen

Hulu ledak hidrogen itu, lanjut KCNA, akan dipasang di sebuah misil balistik yang kemudian ditembakkan ke Amerika Serikat.

"Bom hidrogen kami lebih besar daripada milik Uni Soviet," demikian KCNA seperti dikutip harian The Washington Post.

"Jika bom hidrogen ini dibawa sebuah misil balistik antarbenua dan jatuh di Manhattan, semua orang di sana akan mati dan kota itu akan rata dengan tanah," demikian ungkap Korea Utara.

Para pejabat Kemenlu AS mengakui, pengembangan misil balistik Korea Utara telah mengalami kemajuan. Namun, banyak pakar yang tak yakin misil buatan Korea Utara mampu mencapai pantai timur AS.

Sebagian besar ilmuwan juga skeptis dengan pernyataan Korea Utara yang mengaku telah memiliki bom hidrogen.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin tinggi selama beberapa pekan terakhir setelah Korea Utara menggelar tes nuklirnya yang keempat pada Januari.

Lalu, meski dikecam dunia internasional, pada Februari lalu, Korea Utara meluncurkan sebuah roket balistik.

Suasana tegang semakin terasa setelah tentara AS dan Korea Selatan ditambah pasukan dari Australia dan Selandia Baru terlibat dalam latihan militer bersama yang menyimulasikan serangan besar-besaran ke pertahanan pantai Korea Utara.