Setelah Serangan di Masjid Sinai, Mesir Bunuh 14 Anggota Militan

KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah Mesir mengklaim pasukan militernya telah membunuh 14 anggota militan, setelah serangan teror menewaskan 305 orang di sebuah masjid pada Jumat pekan lalu.

Dilansir dari Fox News, Selasa (28/11/2017), Kementerian Dalam Negeri Mesir menyebut, 11 dari tersangka militan tewas dalam baku tembak, di sebuah peternakan, di provinsi Ismailia. Sementara, enam lainnya ditahan.

Juru bicara militer Mesir, Tamer El Rifai mengatakan, tiga tersangka militan juga terbunuh di Sinai tengah. Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail.

Sebelumnya, sebanyak 305 orang tewas akibat serangan bom dan penembakan dari 30 orang anggota militan, di masjid Al Rawdah, di Bir Al Abed, Provinsi Sinai Utara, setelah jamaah baru selesai menunaikan shalat Jumat pekan lalu.

Baca juga : Serangan Tentara Mesir Tewaskan 11 Tersangka Teroris

AFP Serangan Paling Mematikan di Mesir dalam 30 Tahun Terakhir

Puluhan korban tewas terlihat terkapar di dalam masjid. Kebanyakan dari mereka telah ditutup dengan kain berwarna putih, sementara beberapa terbungkus dengan permadani.

Kelompok ISIS belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di masjid itu.

Sebelumnya, serangan di Sinai sebagian besar menargetkan petugas keamanan dan kelompok minoritas Kristen Koptik Mesir.

Namun, ternyata teror bom juga menyerang masjid di Bir Al Abed yang menjadi sasaran empuk teroris, karena letaknya berada di luar kota utama provinsi tersebut.