KABUL, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim serangan yang terjadi di stasiun televisi Shamshad TV di Kabul, Afganistan, Selasa (7/11/2017).
Klaim tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dirilis agensi berita terkait ISIS, Amaq.
Sebelumnya, Taliban disebut sebagai dalang di balik serangan yang dilakukan tiga orang bersenjata dan membawa granat tersebut.
Baca juga: Taliban Bantah Menyerang Kanal Televisi Afganistan
Namun, Taliban langsung membantah tudingan itu dalam pernyataan yang mereka umumkan melalui akun Twitter.
Serangan yang dilancarkan di stasiun televisi berbahasa Pashto tersebut berlangsung sekitar 3 jam sebelum pasukan khusus Afganistan berhasil menguasai situasi dan melumpuhkan para penyerang.
"Serangan telah berakhir. Menurut komandan pasukan khusus, seluruh staf di dalam gedung telah dibebaskan," demikian pengumuman Shamshad TV yang kembali siaran setelah serangan berakhir.
Dilaporklan BBC, akibat serangan tersebut, seorang petugas keamanan dilaporkan tewas dan sekitar 20 staf dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Ini adalah serangan terhadap kebebasan media, tapi mereka tidak bisa membungkam kita," kata direktur berita Abid Ehsas.
Baca juga: ISIS Akui Dalang di Balik Teror Bom Afganistan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.