WASHINGTON, KOMPAS.com - Tragedi teror menggunakan truk yang terjadi di kawasan Manhattan, New York, Selasa (31/10/2017), menggerakkan pemerintah kota mengambil tindakan preventif dari kejadian serupa.
Pemerintah kota memutuskan memasang penghalang beton di 48 persimpangan di sepanjang tol sisi barat kota.
Termasuk di jalur sepeda yang letaknya berdekatan.
Teror pada Selasa lalu menewaskan delapan orang setelah sebuah truk menerobos jalur sepeda dan melukai belasan lainnya.
Baca juga: ISIS Klaim Serangan Teror di New York
Dikutip dari New York Post, pemasangan pembatas telah dimulai pada Kamis (2/11/2017), dimulai dari jalan 59 dan bergerak ke selatan.
"Prioritas utama kami adalah demi menjaga keamanan dan keselamatan warga New York," ujar juru bicara Balai kota Ben Sarle.
Dalam konferensi pers yang digelar anggota dewan kota sekaligus Ketua Komite Transportasi Ydanis Rodriguez, meminta agar dipasang pembatas beton di depan sekolah, plaza umum, dan ruang publik lain yang dipenuhi pejalan kaki maupun pesepeda.
"Kita tidak bisa menunggu sampai ada serangan lain," kata Rodriguez yang juga tengah mengusulkan undang-undang keamanan baru.
Menjawab permintaan anggota dewan, Sarle mengatakan perlu untuk melihat setiap situasi secara terpisah.
"Kami mendukung langkah-langkah keamanan tambahan yang diambil. Namun menerapkan satu undang-undang untuk setiap kondisi bukan yang terbaik," kata Sarle.
"Setiap persimpangan memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dan membutuhkan penanganan keamanan yang dinamis," tambahnya.
Baca juga: Donald Trump Kecam Keras Serangan Teror di New York
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.