Meski sudah menjamin warga UE boleh tetap berada di Inggris, suara sumbang tetap mewarnai ucapan May.
Diane Abbott, Sekretaris Partai Buruh, kepada The Guardian menyebut langkah yang diambil dari May sebagai sinyal kepanikan The Tories, sebutan lain Partai Konservatif.
Baca: Imbas Brexit, Peringkat Utang Inggris Diturunkan
Sementara Juru Bicara Liberal Demokrat Brexit, Tom Brake, dengan keras mengatakan pernyataan May hanya berisikan kata-kata munafik.
"Sungguh tercela melihat ucapan May. Padahal, sebelumnya dia mengatakan bahwa dia tidak akan menjadikan masyarakat UE sebagai alat barter," kecam Brake kepada Sky News.
Downing Street No 10 sendiri dalam keterangan resmi mengatakan bakal memberikan info mengenai pertemuan para pemimpin Uni Eropa hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.