NAPA, KOMPAS.com – Kematian akibat kebakaran besar di tiga county – sama dengan karesidenan di Indonesia pada zaman Belanda – di California utara, yang merupakan entra kebun anggur, terus meningkat.
Hingga Sabtu (14/10/2017), sedikitnya 40 orang tewas. Jumlah kematian itu naik 10 kali dari jumlah korban pada awal pekan ini.
Kepala Polisi Sonoma County, Sabtu petang waktu setempat, mengumumkan bahwa petugas pemeriksa mayat telah mengonfirmasi ada tambahan dua orang tewas.
Baca: California Dilanda Kebakaran Besar, 10 Orang Tewas
Tiga county yang menderita kebakaran hebat itu adalah Soloma, Napa, dan Santa Rosa dengan total korban tewas ialah 40. Sonoma terparah, dengan 22 orang tewas.
Pemerintah negara bagian California telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk memperbanyak petugas keamanan dan sejumlah helikopter.
Api yang telah melalap sentra kebun anggur California itu terus menjalar liar setelah ditambah dengan tiupan angin kencang.
Lebih dari 5.700 rumah hancur dan sekitar 100.000 orang dalam proses evakuasi. Pekan lalu, petugas kebakaran telah mengevakuasi lebih dari 20.000 jiwa.
Baca: Kebakaran Sulit Dikendalikan, 15 Orang Tewas dan 200 Orang Hilang
NAPA, KOMPAS.com – Kematian akibat kebakaran besar di tiga county – sama dengan karesidenan di Indonesia pada zaman Belanda – di California utara, yang merupakan entra kebun anggur, terus meningkat.
Hingga Sabtu (14/10/2017), sedikitnya 40 orang tewas. Jumlah kematian itu naik hampir dua kali dari jumlah korban pada awal pekan ini.
Kepala Polisi Sonoma County, Sabtu petang waktu setempat, mengumumkan bahwa petugas pemeriksa mayat telah mengonfirmasi ada tambahan dua orang tewas.
Di seluruh Sonoma setidaknya sudah 22 orang tewas. Tiga county yang menderita kebakaran hebat itu adalah Soloma, Napa, dan Santa Rosa dengan total korban tewas ialah 40.
Pemerintah negara bagian California telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk memperbanyak petugas keamanan dan sejumlah helikopter.
Api yang telah melalap sentra kebun anggur California itu terus menjalar liar setelah ditambah dengan tiupan angin kencang.
Lebih dari 5.700 rumah hancur dan sekitar 100.000 orang dalam proses evakuasi. Pekan lalu, petugas kebakaran telah mengevakuasi lebih dari 20.000 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.