Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2017, 08:18 WIB
EditorPascal S Bin Saju

COX’S BAZAR, KOMPAS.com – Tiga anak Rohingya yang sedang tidur di kamp pengungsian bersama orangtuanya di kawasan hutan Balukhali, Banglades, tewas dinjak gajah liar, Sabtu (15/10/2017).

Di samping tiga anak itu, seorang perempuan dewasa juga tewas diinjak gajah di wilayah yang sama. Kematian mereka menyoroti dampak lingkungan setelah pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar ke hutan di daerah perbukitan Balukhali.

Menurut The Guardian, para pengungsi sedang tidur pada Sabtu dini hari di kamp pengungsi Rohingya di Balukhali. Gajah yang lewat pun menginjak tiga anak dan seorang perempuan hingga tewas.

Selain empat orang tewas, empat pengungsi Rohingya lainnya juga terluka dan berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Sadar di Cox's Bazar, kata seorang polisi, Afrujul Hoque Totul.

Baca: Dua Pengungsi Tua Rohingya Tewas Diinjak Gajah Liar

Kematian akibat diinjak gajah liar tersebut merupakan insiden kedua sejak gelombang pengungsian Rohingya dimulai setelah akhir Agustus 2017.

Ratusan ribu pengungsi Rohingya yang tiba di Banglades menyebabkan kawasan hutan dirambah untuk dijadikan kamp penampungan sebab kamp yang ada sudah tak mampu menampung mereka.

Sudah lebih dari 530.000 pengungsi Rohingya melarikan diri ke Banglades dalam dua bulan terakhir sejak serangan militan Rohingya ke lebih dari 30 pos keamanan Myanmar, 25 Agustus lalu.

Baca: Mengamuk, Seekor Gajah Injak 4 Orang hingga Tewas

Serangan oleh militan itu menjadi alasan bagi Myanmar menggelar operasi militer, yang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa disebut sebagai pembersihan etnis.

Myanmar tetap membantah telah melakukan pembersihan etnis Rohingya, kecuali mengejar para militan Rohingnya yang melakukan serangan ke pos-pos keamanan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com