Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danica Roem, Akankah Jadi Transgender Pertama di Kursi Parlemen AS?

Kompas.com - 05/10/2017, 12:33 WIB

Lawan menolak untuk menggunakan 'dia'

Marshall telah memegang kursi selama 26 tahun, dengan konstituen memilihnya kembali sebanyak 13 kali.

Republican septuagenarian -lawan pernikahan gay yang setia, menolak untuk menggunakan kata ganti "she" saat merujuk kepada Roem.

Marshall juga menolak untuk menggelar debat dengan Roem.

Sementara itu, kubu konservatif berupaya sekuat tenaga untuk menyokong upaya pengesahan rancangan undang-udangan tentang kamar mandi bagi kaum transgender.

Hal itu akan mengatur, toilet mana yang dapat digunakan oleh kaum transgender saat berada di gedung-gedung pemerintah. 

"Delegasi legislatif Marshall lebih terfokus tentang bagaimana saya ke toilet sebagai wanita transgender, ketimbang bagaimana konstituennya mulai bekerja," kata Roem.

"Itu masalah besar bagi orang-orang yang tinggal di sini."

Baca: Kisah Analia, Wanita Transgender Pertama yang Jadi Kepala Polisi...

Roem lalu membanggakan dirinya saat mampu mengidentifikasi masalah nomor satu dari konstituen potensial di sana adalah Rute 28, sebuah jalan raya utama di kawasan tersebut.

Lebih dari dua pertiga penduduk setempat harus melintasinya setiap hari jika ingin meninggalkan tempat tinggalnya. 

"Itu berarti Anda harus memiliki backup yang terus-menerus soal lalu lintas."

Transgender yang juga penggemar berat yoga dan musik metal ini pun memetakan slogan kampanyenya dalam bahasa sederhana: "Perbaiki Rute 28 sekarang".

"Jika kita bisa menghilangkan lebih banyak lampu lalu lintas, maka kita akan memiliki arus yang lebih lancar dan pergi dengan lancar."

Setelah mengunjungi Eropa untuk menyaksikan festival-festival heavy metal, Roem terkesan dengan perencanaan kota di sana.

Dia pun berharap dapat mendorong jaringan transportasi serupa di kampung halamannya.

Unik

Di markas kampanyenya, foto Roem terpampang dengan pose bermain gitar Dean Warbird ML-X yang memiliki kepala berbentuk V.

Dia lalu menjelaskan, dia memainkan kombinasi thrash metal dan death metal melodius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com