Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas yang Didirikan Warga AS di Pyongyang, Bagaimana Nasibnya?

Kompas.com - 05/09/2017, 18:40 WIB
Ericssen

Penulis

Perkuliahan semester baru sendiri telah dimulai kemarin Senin (4/9/2017) tanpa staf pengajar dari AS.

Larangan ini menjadi pukulan berat karena separuh dari 60-80 dosen berasal dari AS.

Mereka adalah profesor-profesor yang bersedia meluangkan waktunya untuk mendedikasikan diri mengajar di Korut.

Pendiri universitas itu, James Kim, dan rektornya, Park Chan-mo, yang berkewarganegaraan AS telah meninggalkan Pyongyang, Jumat lalu.

Sejauh ini universitas bergantung kepada 20-25 staf pengajar lain demikian disampaikan oleh Colin McCulloch, Direktur Hubungan Internasional PUST kepada The New York Times.

Universitas menyatakan akan mencoba merekrut staf pengajar lain di luar AS untuk mengatasi masalah pelik ini.

Washington menyatakan masih akan mempertimbangkan visa khusus untuk warganya yang bepergian ke Korut dalam rangka misi kemanusiaan dan kepentingan nasional.

Baca: Trump: Ancaman Kata-kata Tak Cukup untuk Korea Utara

PUST menyatakan akan mengajukan permohonan visa untuk staf pengajar AS dengan menggunakan pengecualian itu.

Sejauh ini pengoperasian universitas berjalan lancar walau pertanyaan menyelimuti masa depan eksperimen pendidikan yang unik ini.

Tidak ada masalah berarti yang muncul kecuali dua orang relawan universitas ditahan aparat Korut tahun ini dengan alasan tindakan yang tidak bersahabat terhadap rezim Kim Jong Un.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com