Tragedi tersebut memunculkan beragam pertanyaan tentang jaminan kesahatan di negara bagian Uttar Pradesh. Hingga kini para orang tua itu belum mendapatkan jawaban yang mereka nantikan.
Baca: Setiap Hari, Satu Warga India Tewas Diserang Gajah dan Harimau
"Bahkan ketika kami bertanya, mereka tak memberitahu kami apapun," kata Yadav yang tak memiliki catatan medis perihal diagnosa atau alasan kematian anak-anaknya. Meski begitu, Yadav tetap ingin mencari tahu penyebab kematian dua bayi kembarnya.
Yadav mengubur dua bayinya di dekat rumahnya yang berada di Desa Bagha Gara, di Distrik Gorakhpur. Keduanya dikubur dan tidak dikremasi sebagaimana diatur dalam ritual Hindu.
"Saya siap menggali makam mereka untuk keperluan post mortem," ujarnya.
Ibunda Yadav, Rajeshwari, menuduh para dokter telah berbicara kasar kepada putra dan menantunya. Dokter-dokter itu disebutnya berteriak ke pasangan itu ketika mereka mengajukan pertanyaan.
"Setelah delapan tahun, Tuhan memberkahi kami dengan dua anak, namun kami tidak berkesempatan bercengkrama dengan bayi kembar itu, bahkan dalam dua hari," ujar Rajeshwari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.