Boris Johnson Samakan "Salam Adu-Hidung" Maori dengan Aksi "Headbutt"

WELLINGTON, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyamakan salam tradisional Maori, hongi dengan aksi headbutt khas Skotlandia. 

Komentar Johnson tentang salam hongi itu muncul saat Johnson mengunjungi pemimpin adat di Selandia Baru, Senin (24/7/2017).

Headbutt adalah dorongan agresif dan kuat dengan bagian atas kepala, terutama ke arah wajah atau tubuh orang lain.

Johnson dijadwalkan melakukan kunjungan dua hari di negeri itu. Dia mengunjungi sebuah rumah marae, atau rumah pertemuan Maori, di Kaikoura.

Kaikoura adalah salah satu wilayah dari negeri di sebelah selatan bumi, yang sempat dilanda gempa besar tahun lalu.

Saat itulah, Johnson disambut dengan sambutan Maori, hongi, -sebuah sambutan yang melibatkan dua orang yang saling menghimpitkan hidung mereka bersama.

Ritual tersebut melambangkan kehendak berbagi nafas hidup.

Namun, Johnson malah berseloroh yang mengaku khawatir jika tradisi itu dilakukan di Skotlandia, yang dikenal dengan "ciuman Glasgow", atau headbutt.

"Terima kasih telah mengajari saya hongi, saya rasa ini adalah bentuk perkenalan yang indah, meski mungkin disalahartikan jika terjadi di sebuah pub di Glasgow, jika Anda mencobanya," kata dia.

Johnson juga mengatakan, marae memiliki tradisi kepemimpinan wanita yang kuat. "Yang juga kita miliki di rumah," kata Johnson.

AFP memberitakan, ucapan Johnson itu mengacu kepada atasannya, Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Johnson melakukan kunjungan ke Selandia Baru untuk membangun kerjasama perdagangan, kebijakan luar negeri, dan masalah keamanan internasional.

Boris Johnson meresmikan pembukaan Memorial Inggris di Pukeahu War Memorial Park di Wellington.

Dalam acara iru dia didampingi Gubernur Jenderal Selandia Baru Patsy Reddy dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Gerry Brownlee (kanan).

Selain itu, Johnson pun akan bertemu Perdana Menteri Selandia Baru Bill English.