Musa Abdelmenam Qussam (73), seorang kakek dengan penglihatan yang buruk, dibantu oleh salah satu cucunya berjalan dengan tongkat. Dia berusaha masuk melalui penghalang polisi.
Pemilik toko buku grosir di Kota Tua itu mengaku biasanya dia shalat di Al-Aqsa setiap hari.
"Masjid ini tidak hanya untuk umat Islam. Wisatawan datang," kata dia setelah ditolak masuk.
"Kota ini untuk seluruh dunia, pasti terbuka," tegas dia lagi.
Baca: Penembakan di Masjid Al-Aqsa, Abbas dan Netanyahu Bicara di Telepon
Ketiga penyerang terbunuh di lokasi yang oleh orang Muslim disebut sebagai Haram al-Sharif dan oleh warga Yahudi dinamai Bukit Kuil.
Tempat itu menjadi lokasi bentrokan reguler antara warga Palestina dan polisi Israel, namun tembakan senjata api jarang terjadi di sana.
Situs ini mencakup masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock atau Kubah Shakhrah.
Dome of the Rock jika diartikan secara harfiah adalah "Kubah Batu".
Bangunan itu adalah tempat suci umat Yahudi dan Islam, serta marka tanah utama yang terletak di tengah-tengah di dalam tembok kompleks Haram al-Sharif.
Kompleks ini berada dalam tembok Kota Tua Yerusalem, sebelah timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.