Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tim Medis Penyelamat Warga Sipil hingga Anggota ISIS di Mosul

Kompas.com - 09/07/2017, 13:02 WIB

Meski di tengah tekanan, hujan peluru, dan ledakan, Erik Anderson menegaskan, mereka bisa menyelamatkan nyawa sebagian besar pasien.

"Kami beri mereka pertolongan pertama, artinya mengambil pecahan peluru, memberi obat pengurang rasa sakit, hingga ambulans datang untuk membawa mereka ke rumah sakit," ujar Erik.

"Jika tim kami tak berada di tempat ini, mungkin sebagian besar dari mereka akan tewas," tambah Erik.

Baca: Kisah dari Mosul: Kisah tentang Ketakutan, Siksaan, dan Kematian

Sebuah ledakan keras kembali terdengar di kejauhan dan Eli menceritakan, bagaimana dia dan rekan-rekannya beristirahat di tengah situasi kacau seperti itu.

"Di sini (di tenda)," kata Eli sambil tertawa sambil menunjukkan tenda tempatnya bertugas.

Saat ini, ISIS sudah terpojok di Kota Tua Mosul meski demikian baku tembak terus berlangsung dan korban masih berjatuhan.

Para jenderal Irak memperkirakan sekitar 1.000 orang anggota ISIS masih mempertahankan wilayahnya yang tersisa. Sementara para pengamat memperkirakan anggota ISIS yang tersisa tak lebih dari 100 orang saja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com