WUHAN, KOMPAS.com - Terdapat cerita pilu dari balik wafatnya tenaga medis di China. Sebagian dari mereka terinfeksi oleh virus corona alias Covid-19. Tidak sedikit juga yang meninggal karena kelelahan dan serangan jantung.
Berikut ini daftar beberapa tenaga kerja medis yang wafat disarikan dari berbagai sumber:
Dokter Wenliang mengidap virus corona ketika bekerja di rumah sakit pusat Wuhan. Dia telah mengirimkan peringatan kepada tenaga medis lainnya pada 30 Desember 2019.
Namun, kepolisian setempat malah menahannya dengan dakwaan penyebaran berita bohong. Li Wenliang kemudian dikabarkan wafat pada Jumat (7/2/2020) karena infeksi virus corona.
Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Ini Negara Tetangganya yang Positif Virus Corona
Adalah seorang dokter neurologi yang sangat dihormati. Sebelum meninggal, dilansir dari Los Angeles Times, istrinya, Cai Liping, memohon untuk bisa merawatnya pada akhir Januari 2020.
Liu menolak tawaran sang istri karena takut istrinya tertular. Namun, sang istri kerap menawarkan bantuan.
"Apakah kau membaca pesanku? Bisakah aku merawatmu?" demikian pesan yang dikirimkan Cai Liping kepada suaminya, dokter Liu. "Kalau kamu takut, bagaimana jika aku menemanimu?"
Liu menjawab singkat, "Tidak." Dokter Liu kemudian wafat pada 18 Februari 2020.
Seorang dokter gastroenterologi yang masih muda, 29 tahun, dan terinfeksi virus corona ini wafat pada Minggu (23/2/2020). Dia mulai terinfeksi saat bekerja di Rumah Sakit Union Jiangbei di Wuhan.
Dia dirawat pada Minggu pagi. Para dokter telah berupaya keras membantunya agar mampu bertahan. Seluruh pihak rumah sakit berkabung atas kematiannya.
Baca juga: Diketahui Bisa Mengobati, ODHA Ini Beri Gratis Pil HIV Untuk Pasien Virus Corona
Juga dokter muda yang masih berusia 29 tahun, dia wafat karena virus corona pada Kamis (20/2/2020). Peng Yinhua menunda pernikahannya dengan sang kekasih yang tengah hamil. Dia berjanji akan menikahi kekasihnya setelah wabah virus corona usai.
Liu Fan (49) dan keluarganya merupakan korban pilu dari tenaga medis lainnya. Dia dan keluarganya wafat secara bergiliran. Pertama kali, kakak Liu, Chang Kai, seorang direktur film, menulis surat yang menceritakan kisah sedih yang terjadi di keluarganya akibat penularan virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.